Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Politics

Maksimal Rp 230 Ribu Bukan Money Politik, Asal….

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, M.Pd., menegaskan bahwa dana sebesar Rp 230 ribu yang dialokasikan untuk kegiatan kampanye bukanlah bentuk politik uang. Dana ini telah disepakati bersama antara KPU, Bawaslu, dan Liaison Officer (LO) dari masing-masing peserta pemilu. Kesepakatan tersebut tercapai dalam rapat pada 24 Oktober 2024 dan diresmikan melalui keputusan KPU pada 30 September 2024.

Dalam keterangannya saat podcast di Kuninganmass.com pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Asep Budi Hartono menjelaskan rincian penggunaan dana tersebut. Menurutnya, dana Rp 230 ribu itu tidak diberikan dalam bentuk uang tunai kepada peserta kampanye. Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik politik uang dalam pemilu.

“Dana tersebut bukan berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk struk yang digunakan untuk membiayai kebutuhan kampanye,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Struk tersebut, mencakup biaya kebutuhan seperti bahan bakar kendaraan dan konsumsi peserta kampanye. Dengan demikian, dana tersebut bersifat lebih terkontrol dan sesuai peruntukannya. Lebih lanjut, Asep memaparkan bahwa alokasi dana tersebut diatur dengan detail. Sebanyak Rp 70 ribu dialokasikan untuk bahan bakar kendaraan roda empat, sementara Rp 60 ribu untuk kendaraan roda dua. Selain itu, Rp 40 ribu dialokasikan untuk makan dan Rp 15 ribu untuk snack bagi peserta kampanye.

Dana tersebut juga mencakup kebutuhan lain terkait kampanye. Sisa dari alokasi tersebut digunakan untuk pengadaan alat kampanye seperti kerudung, peci, baju, sembako, dan kebutuhan lainnya. Penggunaan dana ini harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

Asep Budi Hartono memberikan contoh mengenai pelaksanaan teknis kampanye dengan sistem ini. Para peserta yang mendukung calon tertentu harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk kegiatan kampanye. Biaya tersebut kemudian diganti melalui pengajuan struk dengan nominal maksimal Rp 230 ribu per orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menekankan pentingnya sistem penggantian melalui struk, bukan pemberian uang tunai langsung. Hal ini, menurutnya, bertujuan agar tidak ada celah untuk praktik politik uang yang dapat merusak integritas pemilu. Sistem ini juga dinilai lebih transparan dan terukur dalam penggunaannya.

“Keputusan terkait mekanisme penggantian ini sudah diatur secara jelas. Disepakati hanya struk, bukan uang tunai, dan ini sudah dijelaskan dalam Keputusan 1498 kalau tidak salah,” ungkapnya kembali.

Asep Budi Hartono juga menegaskan bahwa dana kampanye ini hanya bisa disalurkan selama masa kampanye yang telah ditentukan. Masa kampanye akan berakhir pada H-4 pemilihan, yakni mulai 24 November 2024. Setelah itu, penggunaan dana kampanye tidak lagi diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, sistem tersbut telah diimplementasikan untuk mencegah kesalahpahaman terkait penggunaan dana kampanye. Dengan demikian, para peserta pemilu diharapkan dapat mematuhi aturan itu demi kelancaran proses kampanye. Semua pihak harus memastikan dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kegiatan kampanye. (ztnk/mgg)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Selain Nyandak Pare dan Mesek Pare, Pagelaran Damar Sewu menjadi pembuka rangkaian Seren Taun Paseban Tri Pancatunggal tahun 2025 yang digelar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version