Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Education

Mahasiswa IPB Ajak Warga Cimara Gunakan Limbah dan Kotoran Ayam Untuk Pertanian, Sulap Jadi Pupuk Kompos

KUNINGAN (MASS) – Sejak bulan Juni lalu, sejumlah mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Kelompok KuninganKab06  melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi di Desa Cimara, Kecamatan Pasawahan. Salah satu fokus program kerja utama yang diusulkan berupa pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan limbah yang tersedia.

Penyuluhan dilaksanakan pada Juli lalu (8/7/2024) bersama dengan beberapa perwakilan pihak Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Mandirancan serta kelompok tani di Desa Cimara. Setelah dilakukannya penyuluhan, mahasiswa dan kelompok tani melakukan kontrol dan pengecekan setiap tiga hari sekali bersama dengan kelompok tani di Desa Cimara berkelanjutan.

Perwakilan mahasiswa IPB, Dzaki Alaudinsyah, mengatakan bahwa penggunaan pupuk organik memiliki banyak manfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis pada tanah. Pupuk kompos merupakan salah satu bentuk dari pupuk organik. Kompos adalah bahan organik yang dibusukkan pada suatu tempat yang terlindung dari matahari dan hujan, diatur kelembabannya dengan menyiram air bila saat proses pengomposan terlalu kering.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pembuatan pupuk kompos dapat menggunakan sampah organik, serasah daun tanaman, dan limbah sisa peternakan seperti kotoran ayam yang banyak terdapat di Desa Cimara. Potensi yang terdapat di Desa Cimara tersebut menjadi dasar pihaknya untuk mengajak para petani dalam salah satu program kerja yang termasuk ke dalam program kerja Cimara Berseri yaitu pembuatan pupuk kompos yang dilakukan.

“Penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian di Desa Cimara masih tergolong sangat tinggi, sehingga diharapkannya penerapan pertanian yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan pupuk organik,” kata Dzaki, baru-baru ini.

Pupuk organik yang digunakan dapat berupa pupuk kompos yang berasal limbah pertanian seperti jerami ataupun sampah organik berupa serasah daun duku yang banyak terdapat di Desa Cimara. Penambahan kotoran hewan seperti kotoran ayam dapat menambah kualitas pupuk kompos yang dibuat, sehingga pemanfaatan limbah peternakan seperti kotoran ayam yang banyak tersedia di Desa Cimara digunakan pada pembuatan pupuk kompos kali ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Program ini, kata Dzaki, sesuai dengan tema KKN-T Inovasi IPB periode Juni – Agustus 2024 “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk mencapai Socio-Resilience”. Dimana, pihak mahasiswa memberikan informasi mengenai bahaya penggunaan pupuk kimia dan manfaat penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Demonstrasi pembuatan pupuk kompos yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB dilaksanakan sebanyak dua kali, yang bertempat di Sawah Lega Desa Cimara dan Peternakan ayam Saketi Desa Cimara. Pembuatan pupuk kompos yang dilakukan di Sawah Lega menggunakan bahan dasar jerami yang banyak ditemukan pada masa pasca panen di Sawah Lega. Pemanfaatan limbah pertanian berupa jerami dilakukan untuk mengurangi adanya pencemaran yang terjadi akibat pembakaran limbah jerami yang kerap dilakukan oleh para petani Desa Cimara.

Sedangkan pembuatan kompos yang dilaksanakan di peternakan ayam Sumarna bertujuan untuk memanfaatkan kotoran ayam yang belum diolah secara maksimal. Sumarna (64) merupakan ketua Kelompok Tani Saketi di Desa Cimara yang beranggotakan 15 orang. Komoditas pertanian yang diusahakan oleh Pak Sumarna antara lain padi, duku, dan salak. Ia tidak hanya berkecimpung di dunia pertanian saja tetapi saat ini mulai memasuki dunia peternakan khususnya peternakan ayam broiler.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sumarna memiliki dua kandang ayam closed house dengan masing-masing kapasitas kandang 6000 ekor dan 5000 ekor ayam, sehingga memiliki banyak limbah peternakan utamanya kotoran hewan. Dari keterangan Sumarna pada para mahasiswa, sebelumnya kotoran ayam yang dihasilkan dari sisa budidaya ayam belum dimanfaatkan secara maksimal dan hanya dibagikan kepada petani yang membutuhkan kotoran ayam saja.

“Sehingga kegiatan pengomposan oleh kelompok KKN-T Inovasi IPB diharapkan dapat menjadi awal pemanfaatan kotoran ayam menjadi pupuk kompos,” tuturnya di akhir.(eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor: 400.3/1661/Dikbud yang mengatur penerapan jam malam bagi peserta didik sebagai bagian dari implementasi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailahi rojiun. Kabar duka datang dari insan media. Sujono, Plt Direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuningan tutup usia...

Business

KUNINGAN (MASS) – Berpusat di Jawa Barat, Rumah Tani Nusantara terus menancapkan kakinya di berbagai wilayah. Teranyar, Rumah Tani Nusantara membua gudang penyerapan cabai...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi warga Desa Cikaso untuk melaksanakan ibadah kurban. Setiap tahunnya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Daarul...

Education

KUNINGAN (MASS) – Meski siswanya masih anak-anak, bahkan belum akhil baligh, namun SDN 1 Kedungarum kembali menggelar kegiatan latihan ibadah qurban. Latihan qurban ini,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Umat Muslim dalam kehidupanya pasti tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan menyeru kepada yang baik dan mencegah kepada yang mungkar. Kegiatan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencanakan perubahan pembiayaan dengan pinjaman daerah jangka panjang dan jangka pendek. Hal itu dibacakan Bupati Dr H Dian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pergantian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan momentum penting dalam dinamika birokrasi daerah. Sebagai motor utama administrasi pemerintahan, Sekda memegang peran sentral...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ribuan anggota Muslim Jemaat Ahmadiyah Manislor memadati Masjid An-Nur dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025). Setelah...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari sebelumnya jamparing melakukan survei terhadap 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan (Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani)....

Education

BOGOR (MASS) – Setelah menjalin kerja sama strategis dengan IPB University, kini Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali melakukan langkah progresif. Kampus yang tengah naik daun...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, tak hanya dikenal dengan kisah mistisnya, tetapi juga menyimpan tradisi unik yang telah berlangsung sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar apel pagi dengan mengusung tema...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE mengaku sudah menerima keputusan Gubernur tentang PAW (Pergantian Antar Waktu) salah satu anggota DPRD....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sehari menjelang momentum Idul Adha, harga komoditas pangan di pasaran terpantau mengalami kenaikan, Kamis (5/6/2025). Tidak hanya naik, beberapa komoditas seperti...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...

Regional

BANDUNG (MASS) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi di Jawa Barat dengan menggelar relalui Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji asal Kabupaten Kuningan hari ini mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan yang pernah kehilangan sepeda motor, banyak yang bertanya-tanya apakah kendaraan mereka jadi salah satu dari 13 motor yang diamankan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Warga serta pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, melakukan protes terhadap salah satu sekolah negeri di wilayahnya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang jemaah haji asal Kabupaten Kuningan, Amin bin Hasan Muji, meninggal dunia pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 00.30 Waktu...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pasca mengungkap begal motor di Kertawirama dan tersangka lapangannya ditangpat, Polres Kuningan juga berhasil menangkap salah satu aktor yang tak kalah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mewanti-wanti Bupati – Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si –...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah puluhan tahun warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber bersusah payah saat melintasi derasnya Sungai Srigading yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik galian C di wilayah Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung yang diminta tutup warga Desa Gunungkarung, ditanggapi pihak perusahaan. Direktur PT Budelv...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version