KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka mencetak tenaga kesehatan profesional yang unggul dan peduli terhadap masyarakat, Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kuningan bekerjasama dengm BNNK Kuningan menggelar kegiatan Belajar Mengajar di IPWL Rumah Tenjo Laut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami praktik keperawatan pada bidang rehabilitasi napza. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program IKAN (Integrasi Kurikulum Anti Narkotika).
Pembelajaran diisi oleh sejumlah narasumber berpengalaman dalam menangani klien penyalahgunaan napza, diantaranya Ketua Yayasan Tenjo Laut, Juju Junaedi, bersama para konselor.
Dosen Praktisi Keperawatan sekaligus Humas BNNK, Novy Khusnul Khotimah MA menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi langkah nyata UBHI dalam mendukung pendidikan anti narkotika serta meningkatkan kualitas calon tenaga keperawatan.
“Kegiatan ini menjadi langkah nyata UBHI dalam mendukung pendidikan anti narkotika sekaligus meningkatkan kualitas tenaga profesional di bidang rehabilitasi napza,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, sejumlah mahasiswa turut aktif dalam mengikuti kegiatan. Mreka juga berkesempatan belajar langsung dari praktik nyata di lapangan, mulai dari proses rehabilitasi, pendekatan kepada klien, hingga manajemen layanan berbasis masyarakat.
Lebih lanjut, Novy menyampaikan, Rumah Tenjo Laut dikenal sebagai salah satu fasilitas rehabilitasi berbasis masyarakat terbaik di wilayah Kuningan dan Ciayumajakuning.
“Yayasan ini memiliki manajemen yang tertata, lingkungan yang nyaman, serta pendekatan yang humanis. Ini dapat membuat klien merasa aman dan didukung selama proses pemulihan,” tuturnya.
Fasilitas yang modern dan suasana yang kondusif membuat mahasiswa dapat memahami metode rehabilitasi secara menyeluruh, sekaligus menyerap nilai-nilai empati dan profesionalisme dari para praktisi di lapangan. (didin)
