KUNINGAN (MASS) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan mengikuti pelatihan penyusunan standar mutu perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh QualityEd Solutions (QS) 399 pada Selasa (24-25/6/2025) sebagai bagian dari pendampingan pengembangan sistem penjaminan mutu yang relevan dengan perkembangan zaman.
Ketua LPM UNISA Kuningan, Nur Rohmatillah SPsi MPd hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama peserta lain dari berbagai perguruan tinggi Jawa Barat dan Banten. Dalam pelatihan itu, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai teknik penyusunan standar mutu yang mengacu pada Permendikbud Ristek No. 53 Tahun 2023.
“Alhamdulillah, forum ini kembali menyegarkan wawasan kami tentang tata kelola perguruan tinggi yang sehat. Kami dilatih untuk menyusun dan mengembangkan sistem penjaminan mutu yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Rohmatillah, Kamis (26/6/2025).
Selain mengacu pada regulasi Permendikbud 53 tahun 2023, pelatihan tersebut juga berfokus pada instrumen akreditasi, yang mencakup template standar di bidang akademik dan non-akademik, termasuk komponen luaran, proses, dan masukan. Para narasumber membahas sejumlah materi strategis, mulai dari kebijakan dan pedoman mutu perguruan tinggi, teori dan teknik penyusunan standar mutu, hingga praktik penyusunan standar operasional prosedur (SOP).
Rohmatillah, yang saat ini tengah menempuh studi doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta, menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu sebagai fondasi utama dalam pengelolaan perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi yang sehat dan unggul tidak bisa lepas dari sistem penjaminan mutu. Mudah-mudahan dengan komitmen bersama membangun budaya mutu, target untuk menjadikan program studi di UNISA Kuningan sebagai prodi unggul bisa segera tercapai,” harapnya. (didin)