KUNINGAN (MASS) – Komunitas Alumni Esco (Enterpreneur Succes Comunity) Kuningan membuka UMKM pertamanya di Desa Bandorasawetan, Cilimus pada Rabu (3/3/2021) siang.
Tidak tanggung-tanggung, pada garapan pertama ini dibuka 3 UMKM sekaligus meliputi Bakmie Bangka, Es Gocengan san Barbershop dalam satu lingkup ruko no 4 Perumahan Panorama Bandorasa.
Ketua Esco Kuningan Farid Permana Sidik menjelaskan Esco yang merupakan komunitas nasional ini, memang dibentuk untuk membuat kemitraan dengan calon dan para pelaku UMKM, dan membuatnya naik kelas.
“Esco ini, di dalamnya adalah orang-orang yang berjiwa bisnis dan investor. Jadi kita membuat kemitraan dengan para UMKM, dan dibina untuj naik kelas,” sebutnya.
Dijelaskannya, Esco memang didirikan dengan semangat membangun jejaring antara pelaku UMKM dan Investor. Menurutnya, ada 3 jenjang dalam usaha mulai dari pelaku UMKM, Pengusaha dan Investor.
Pelaku UMKM, disebutnya sebagai pengelola usaha. Sedangkan pengusaha, ada level selanjutnya dimana memiliki beberapa cabang.
Lalu nantinya, di Esco akan didorong jadi investor untuk pengusaha kecil. Circle yang saling menjait satu sama lain.
“Kedepan, Esco ingin jadi bagian dari program pemerintah yaitu pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Dirinya menjamin, Esco yang kini juga ada di Kuningan akan menjalin kermitraan dengan UMKM bidang kuliner maupun jasa.
Pihaknya juga menyebut, akan membangun hubungan baik entah itu dengan pemerintah maupun pihak swasta.
” Target kita, bulan Maret ini ada kita buka 10 (UMKM, red),” sebutnya.
Esco sendiri merupakan komunitas yang bisa dibilang terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
Esco, mewadahi orang yang ingin usaha tapi belum memiliki fasilitas, dan sebaliknya mewadahi para investor yang memang peduli pada UMKM. (eki)
