KUNINGAN (MASS) – Pada perhelatan Porsenitas dan Pameran Produk Unggulan Kunci Bersama ke-10, Kabupaten Kuningan berhasil menyabet 29 medali.
Ke-29 medali yang diraih itu, mulai dari 9 medali emas, 10 perak, 10 perunggu. Medali-medali itu, diperoleh Kuningan dari cabor billiar dengan raihan 2 medali emas, dan 1 medali perunggu. Dimana cabor billiar nomor bola 10 tunggal putra, menjadi penyumbang emas pertama untuk kontingen Kuningan.
Berikutnya, dari cabor catur berhasil meraih 3 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu. Selain itu, cabor bulutangkis, turut menyumbang 1 medali emas dari nomor beregu, dan 2 medali perak masing-masing dari nomor ganda campuran, dan ganda putra.
Sementara dari cabor tenis meja, juga turut memberikan kontribusi bagi kontingen Kabupaten Kuningan dengan menyumbang 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Disusul cabor tenis lapang meraih 2 perunggu.
Selanjutnya, cabor olahraga tradisonal berhasil menyumbakan 2 medali emas, masing-masing diperoleh dari nomor tarumpah panjang putra dan tarumpah panjang putri. Sedangkan dari cabor bola voli pasir, menyumbang 1 medali perak dan 1 perunggu.
Di hari terakhir Porsenitas ke-X, cabor basket menjadi penutup prestasi bagi kontingen Kabupaten Kuningan dengan meraih medali emas usai menumbangkan Kota Cirebon dengan skor telak 77-48.
Akibat perhelatan itu, dalam perhelatan yang pada tahun ini digelar di Majalengka itu, menempatkan Kuningan sebagai juara 2. Hanya kalah dari tuan rumah, Majalengka dengan perolehan 42 medali.
Selain Kuningan di posisi kedua, Kuningan diikuti oleh posisi ketiga yakni Kabupaten Ciamis dengan raihan 7 medali emas, 4 perak, perunggu 9 dengan total 20 medali.
Adapun, Porsenitas ke-X sendiri baru saja ditutup pada Sabtu (10/6/2023) kemarin. Closing ceremony, digelar di Panggung Terbuka MCC Majalengka.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati atau yang mewakili dari 10 Kabupaten / Kota yang tergabung dalam BKAD (Badan Komunikasi Antar Daerah) Kunci Bersama, dimana Bupati Kuningan H Acep Purnama sebagai kepala satker.
Bupati Majalengka, Karna Sobari, mengungkapkan bahwa selama gelaran Porsenitas berlangsung, Majalengka sebagai tuan rumah mengalamani situasi kehidupan lingkungan masyarakat yang berbeda.
“Dengan banyak pertandingan yang memanjakan mata, tentunya membuat semarak dan gegap gempira dengan gemuruh sorak sorai suporter untuk mendukung teamnya bertanding” ujarnya.
Ia mengapresiasi, karena meski di dalam lapangan berkompetisi, tapi tetap bersahabat dan menjalin kebersamaan di luar lapangan. Dan itulah yang harus menjadi modal strategis menyelesaikan persoalan pembangunan kawasan di perbatasan.
Sementara itu, Ketua Setker Kunci Bersama, Acep Purnama mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Majalengka yang telah menyelenggarakan gelaran ini dengan lancar, tertib, aman dan sukses.
“Banyak kenangan dan pengalaman bagi kita semua dalam kegiatan ini khususnya dalam membangun kerja sama dan sinergitas diantaranya anggota Kunci Bersama, sehingga kebersamaan dan kekeluargan kita semakin erat dan meningkat,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada kontingen yang telah bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dan kejujuran.
“Tidak lupa kepada kontingen atlet yang telah menjunjung tinggi sportifitas dalan pertandingan olahraga. Juga kepada para pelaku UMKM yang telah berkontribusi mempromosikan keragaman produk dan seni budaya daerahnya, sehingga menambah khasanah informasi kita ajan daerah yang berbatasan,” tutur Acep. (eki)
