KUNINGAN (MASS) – Gelaran Kuningan Fair tahun 2025 dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Kuningan ke-527, sudah di depan mata.
Pesta rakyat warga Kuningan yang biasanya diisi pameran pembangunan, tahun ini pelaksanaanya berbeda. Selain nihil APBD alias full sponsor, Kuningan Fair juga bakal diisi dengan kegiatan yang tidak itu-itu saja.
Berpusat di OSG Liinggajati, rangkaian kegiatan Kuningan Fair 2025 yang menargetkan 200 ribu kunjungan itu, bakal dimeriahkan dengan carnaval seni budaya, parade band, artis nasional, bazar UMKM, bisnis matching, games hingga Fun Run.
Menghadapi gelaran yang semakin dekat, Pemkab Kuningan bersama PT Greenlite Karya Abadi menggelar sosialisasi Kuningan Fair pada Rabu (13/8/2025) siang tadi di Teras Pendopo.
Hadir dalam sosialisasi tersebut jajaran SKPD Pemkab Kuningan, BUMD, Camat, hingga kuwu dan awak media. Disanalah dipresentasikan konsep acara dengan cukup detail.
Direktur PT Greenlite Kreasi Abadi, Susi Nurilah didampingi Ika Harini, EO Kuningan Fair, menyebutkan target pihaknya untuk bisa mencapai 200 ribu kunjungan dalam acara tersebut.
Perusahaan yang berpengalaman menyelenggarakan event, salah satunya G-20 itu, optimis acara Kuningan Fair ini bisa sukses.
“PT Greenlite Kreasi Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Event Organizer sudah sering menyelenggarakan kegiatan serupa. Kami berpengalaman menyelenggarakan pesta hiburan rakyat. Insya allah, target kami mencapai dua ratus ribu pengunjung,” ujarnya, optimis.
Dipresentasikan pihaknya, acara akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus – 9 September 2025 di OSG Linggajati Kuningan.
Disana, akan dibuka booth atau stand, yang disediakan untuk disewa. Harganya beragam, mulai dari Rp 4 juta sampai Rp 10 juta, tergantung lokasi dan spesifikasinya.
Sementara, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bahwa meskipun Kuningan Fair ini diselenggarakan non apbd, tetapi dapat terselenggara meriah dan lebih baik dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap penyelenggaraan Kuningan Fair tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tentu akan lebih banyak diisi oleh pihak swasta dan ekonomi kreatif. Karenanya saya ingin lebih berbobot tetapi tetap menghibur masyarakat,“ kata Bupati Dian saat menyampaikan arahan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dian mendorong agar para kepala perangkat daerah (Kepala dinas/badan dan camat) dapat mendorong mitra kerja di lingkup SKPD nya masing-masing untuk turut serta memasang stand di Kuningan Fair.
“Misalnya, Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata yang memiliki kewenangan di bidang pariwisata, dapat mendorong pelaku usaha pariwisata seperti zam-zam pol, Arunika, Botanika, Woodland dan lain-lain, untuk memasang stand agar dapat memasarkan pariwisata unggulan kuningan lebih massive lagi” ujarnya.
Begitupun Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, yang memiliki kewenangan di bidang UMKM dan perdagangan, dapat mendorong pelaku UMKM unggulan agar ditampilkan di stand Kuningan Fair.
“Atau misalnya para camat, dapat mendorong dunia usaha, ekonomi kreatif atau desa-desa unggulan untuk turut serta memeriahkan Kuningan Fair dengan ke-khasan-nya masing-masing” lanjut Bupati.
Untuk informasi lainnya, masyarakat yang ingin terlibat bisa langsung menghubungi kontak yang tertera di pamflet. (eki)