KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda mengapresiasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan di Desa Cipasung Kecamatan Darma.
Ketika berkunjung ke desa tersebut Acep berterimakasih kepada Unisa yang kembali menggelar KKN di sejumlah desa di Kuningan. Salah satunya Desa Cipasung.
Menurutnya, KKN berpeluang besar dalam menggali ragam potensi yang ada di masing-masing desa sehingga pembangunan di Kabupaten Kuningan bisa terwujud dengan dukungan semua pihak.
Selain itu, Acep juga berharap peserta KKN Unisa bisa memotivasi generasi muda di setiap desa supaya tertarik untuk terus belajar sampai perguruan tinggi.
Menurutnya, Kuningan memiliki banyak perguruan tinggi, salah satunya Universitas Islam Al-Ihya yang sudah berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia yang banyak berperan dalam pembangunan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Unisa dan mahasiswa yang KKN di Desa Cipasung. Banyak potensi di desa ini, salah satunya pariwisata, semoga bisa dikembangkan. Silahkan munculkan ide dan kreativitas supaya memotivasi warga di sini,” kata Acep didampingi Ketua Kelompok 22 KKN Unisa, Mamat Rahmat.
Dalam kesempatan yang lain, ungkapan serupa disampaikan Wabup HM Ridho Suganda. Kepada peserta KKN, Edo berharap, Desa Cipasung bisa dibina dan dikembangkan dalam berbagai sektornya, supaya bisa berkembang lebih maju dan menjadi desa unggul di Kabupaten Kuningan.
Putra bungsu mantan abupati Kuningan itu mendoakan supaya KKN Unisa berlangsung lancar tanpa hambatan dan mampu mengeksplor potensi yang dimiliki desa.
“Selamat untuk mahasiswa Unisa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Cipasung. Semoga lancar dan bisa mengeksplor potensi desa sehingga lebih maju dan menjadi keunggulan Kabupaten Kuningan,” kata Edo lagi.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Desa Cipasung, Mamat Rahmat berterima kasih kepada para pihak yang sudah mendukung setiap pelaksanaan KKN.
Menurutnya, sejak tiba di desa pada 24 Agustus, bersama peserta KKN yang terdiri dari beragam prodi tersebut dirinya meren anakan dan membuat program yang melibatkan masyarakat.
Sejumlah program yang dilaksanakannya antara lain sosialisasi AKB yang berkaitan dengan pentingnya memakai masker, kunjungan ke sejumlah UMKM.
Kemudia, membantu desa membagikan masker dalam bentuk bebrak masker, mendukung pembelajaran madrasah, dan pendampingan kelompok tani kopi sekaligus survey dana CSR.
“Selain program-program itu kami juga sedang membuat logo di cup gelas baik untuk yang dingin maupun gelas panas, pelatihan kelompok tata boga untuk pengembangan usaha makanan dari limbah bonggol jamur, dan gebyar anak soleh. Mudah-mudahan lancar dan selesai sesuai waktu KKN,” kata Mamat, Minggu (6/9/2020)
KKN Unisa kali ini mengambil tema Bakti untuk Desa. Sebanyak 250 mahasiswa disebar di 25 desa di empat kecamatan yaitu Darma, Nusaherang, Kadugede, dan Cigugur.
Sejumlah program utama yaitu pencegahan stunting, pendidikan agama, inovasi teknologi, dan sosial masyarakat menjadi desain utama KKN tersebut.(agus)