LURAGUNG (MASS) – Praktek Pengenalan Masyarakat (PPM) ke-26 yang terdiri dari santri kelas 12 putri Pondok Pesantren Husnul Khotimah melaksanakan kegiatan survei di wilayah Kecamatan Luragung dan Ciwaru, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan dimulai dengan pemberangkatan dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah pada pukul 08.00 WIB. Para santri dibagi ke beberapa kelompok sesuai wilayah yang telah ditentukan. Setiap kelompok didampingi oleh Dewan Pembina Lapangan (DPL) yang bertugas mendampingi dan mengarahkan jalannya survei.
Agenda utama survei ini adalah untuk mencari tempat tinggal para santri PPM selama kegiatan berlangsung, sekaligus menjalin silaturahmi dengan aparat desa setempat.
Tim Humas HK turut meliput kegiatan ini di dua desa, yakni Desa Luragunglandeuh dan Desa Sindangsuka. Dalam kunjungan tersebut, para santri dan aparat desa berbincang santai mengenai kondisi wilayah, potensi desa, serta peluang kerja sama yang dapat dikembangkan.
Kepala Desa Luragunglandeuh, Ruspandi ST, menyampaikan sambutan positif atas kedatangan para santri.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan santri putri PPM 26 Husnul Khotimah di desa kami. Semoga dengan kehadiran mereka, ada manfaat yang bisa dirasakan masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para santri,” ujarnya.
Sementara itu, di Desa Sindangsuka, Pj Kepala Desa, Oman Komara SIP, juga memberikan apresiasi serupa.
“InsyaAllah kami mendukung penuh kegiatan PPM ini. Semoga para santri bisa berbaur dengan masyarakat dan membantu meningkatkan potensi desa kami, baik dalam bidang sosial maupun pendidikan,” ungkapnya.
Sahlah dan Farah, santri peserta PPM 26 pun menuturkan antusiasmenya mengikuti survei kali ini.
“Alhamdulillah, survei ini memberi gambaran awal bagi kami tentang masyarakat dan lingkungan tempat kami akan mengabdi. Semoga kami bisa memberikan manfaat, sekecil apapun itu, untuk desa ini,” katanya.
Data dan informasi yang diperoleh dari hasil survei akan menjadi bekal penting bagi para santri dalam menyusun program kerja PPM, yang mencakup kegiatan sosial, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Rencananya, kegiatan PPM 26 akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 September 2025, dengan lokasi pengabdian di Kecamatan Luragung dan Ciwaru.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi masyarakat di wilayah setempat,” harap Sahlah dan Farah. (didin)