KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melaksanakan sosialisasi anti-bullying di SD Negeri Nanggerang Jaya, Desa Nanggerang Jaya, Kecamatan Mandirancan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat bertema “UGJ Gotong Royong Membangun Desa”, yang berlangsung sejak 4 Agustus hingga 11 September 2025.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya sikap saling menghargai dan pencegahan tindakan perundungan di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-T menyampaikan materi edukatif melalui media visual, permainan interaktif, dan diskusi kelompok yang melibatkan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Kepala SD Negeri Nanggerang Jaya, Misda Zamirudin, S.Pd, menyambut baik inisiatif mahasiswa ini dan berharap sosialisasi semacam ini dapat rutin dilaksanakan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. Semoga siswa kami dapat lebih memahami pentingnya empati dan persahabatan,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN UGJ sasar SD Nanggerang Jaya Kecamatan Mandirancan sebagai tempat sosialisasi anti bullying. (Foto: Dok KKN)
M Mulya Megantara, Ketua KKN-T Literasi UGJ Desa Nanggerang Jaya menyebutkan tujuannya terkait kegiatan sosialisasi anti bulying ini sangat penting untuk diterapkan di setiap sekolah apalagi sekolah dasar.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Edukasi sejak dini sangat penting agar anak-anak memahami dampak buruk bullying dan belajar untuk saling menghormati,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (1/9/2025).
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai metode pembelajaran yang menarik bagi siswa. Permainan interaktif dan diskusi kelompok membuat siswa lebih aktif berpartisipasi, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami. Mahasiswa KKN-T juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana cara menghadapi situasi bullying dan mengajak siswa untuk saling mendukung.
Selain sosialisasi mengenai bullying, mahasiswa KKN-T UGJ juga merencanakan berbagai program lainnya di Desa Nanggerang Jaya. Program-program tersebut mencakup pengelolaan perpustakaan Pelita Hati, kegiatan baca tulis, serta pemberdayaan masyarakat. “Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di desa ini,” tambah Mulya.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya mencegah bullying, tetapi juga mengembangkan karakter yang baik dan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Mulya. (raqib)