KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kuningan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan Kongres XXII GMNI yang akan diselenggarakan di Kota Bandung.
Menjelang perhelatan akbar organisasi tersebut, DPC GMNI Kuningan menyerukan kepada seluruh kader untuk tetap solid, menjaga persatuan, dan tidak terpancing oleh berbagai upaya provokasi serta kepentingan oknum politik praktis yang berpotensi merusak marwah organisasi.
Ketua DPC GMNI Kuningan, Amar Fahri menyampaikan bahwa pesan tegas terhadap pentingnya menjaga integritas GMNI di tengah dinamika pra-kongres.
“Kami menyerukan kepada seluruh kader GMNI di seluruh Indonesia, khususnya di Kuningan, untuk fokus pada substansi dan tujuan utama Kongres XXII GMNI,” ujarnya, Kamis (19/6/2025)
Ia juga menyoroti potensi adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum kongres tersebut untuk kepentingan di luar organisasi.
“Jangan sampai kita terpancing oleh provokasi cabang-cabang fiktif yang tidak memiliki legalitas dan sejarah perjuangan yang jelas. Mereka hanya ingin memecah belah dan mengganggu persatuan GMNI,” lanjutnya.
Lanjut Amar, pihaknya menekankan agar para kader GMNI tidak terjebak dalam kepentingan pragmatis. Karena GMNI merupakan organisasi kader yang harus dijaga bersama dari intervensi eksternal.
“Sangat penting bagi kita untuk tidak terpancing oleh oknum-oknum atau elit partai yang berkepentingan untuk mendapatkan posisi tertentu di partai dengan memperalat GMNI. GMNI adalah organisasi kader murni, bukan alat politik praktis bagi siapapun. Marwah organisasi harus kita jaga bersama dari intervensi eksternal yang merusak,” ucapnya.
Amar juga mengutip pesan inspiratif dari sang Proklamator sekaligus Bapak Marhaenisme, yaitu Bung Karno, dimana sangat relevan dengan situasi saat ini. Bahwa perjuangan saat ini, lebih sulit dibandingkan perjuangan masa lampau.
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” kutipnya.
Diakhir, kutipan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh kader GMNI bahwa perjuangan internal untuk menjaga kemurnian dan tujuan organisasi adalah tantangan yang tidak kalah berat dari perjuangan melawan penjajah. DPC GMNI Kuningan mengajak seluruh elemen GMNI untuk bersama-sama menjaga idealisme, persatuan, dan keberlangsungan GMNI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa yang progresif. (rizal/mgg)