KUNINGAN (MASS) – Momen bersejarah bagi para penulis puisi essay di Kabupaten Kuningan dengan diluncurkannya buku antologi puisi esai berjudul “Jejak Luka di Kaki Ciremai.”
Peluncuran buku Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025) kemarin, berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di Sekolah Alam Beratakasian, Desa Pemijahan, Kecamatan Ciawigebang. Peluncuran ini melibatkan Duta Bahasa Indonesia, Duta Baca Jawa Barat, dan Duta Baca Kuningan.
Buku ini merupakan hasil dari pelatihan antologi puisi esai yang diikuti oleh sejumlah penulis Kuningan dari berbagai kalangan. Dalam acara ini, banyak penulis yang berbagi pengalaman dan inspirasi mereka.
Salah satu penulis, Ikhlasul Amalda, mengungkapkan bahwa buku ini menyuarakan berbagai kejadian nyata yang dirasakan oleh pelaku maupun korban dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebutkan bahwa
“Saya bisa menyuarakan hal-hal yang mungkin sulit diungkapkan dengan cara lain,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa puisi tidak hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan pesan sosial yang penting.
“Dengan buku puisi ini, saya merasa bisa menyalurkan suara hati dan pengalaman hidup yang dialami oleh banyak orang yang diambil dari suatu peristiwa,” tambahnya.
Kegiatan peluncuran ini juga didukung oleh Deni JA Foundation yang memberikan dukungan dan support dari mulai awal pelatihan menulis puisi essay sampai pada proses penerbitan buku.
Gol A Gong Duta Baca Indonesia sebagai mitra kerjasama dari Deni JA Foundation menekankan pentingnya menulis sebagai sarana untuk mengatasi ketakutan dan menyampaikan realitas yang ada di sekitar.
“Belajar dan menulis puisi bukanlah hal yang menakutkan, tetapi sebaliknya, ini adalah cara untuk mengekspresikan diri,” tuturnya.
Salah satu penulis lainnya merupakan seorang kepala sekolah yang mengungkapkan pengalaman menulisnya tentang “Mimpi Buruk 5 Siswi di Ruang Kepala Sekolah” Dia menekankan bahwa puisi dapat menjadi alat untuk mengangkat isu-isu yang sering diabaikan di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan siswa.
Peluncuran buku ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan karya-karya penulis, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan membangun jaringan antar penulis. Para peserta terlihat antusias dalam diskusi dan sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap dunia kepenulisan.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para penulis muda untuk bertemu langsung dengan Gol A Gong Duta Baca Indonesia, Raden Duta Baca Jawa Barat serta Duta Baca Kuningan Fadla yang memberikan motivasi dan dukungan bagi mereka anak muda dan peserta lainnya untuk terus berkarya.
Dengan peluncuran “Jejak Luka di Kaki Ciremai,” diharapkan akan muncul lebih banyak penulis dari Kabupaten Kuningan yang berani mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui puisi. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan budaya literasi dan apresiasi terhadap sastra di Kabupaten Kuningan. (raqib/mgg)