KUNINGAN (MASS) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuningan menanggapi viralnya banjir yang sempat melanda Jalan Siliwangi pada Sabtu (23/11). Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, S.T., M.Si., menyebutkan bahwa intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama luapan air yang terjadi.
“Pada Sabtu sore, hujan yang turun lebih besar dari biasanya. Hal ini menyebabkan luapan Sungai Citamba cukup tinggi hingga menutup outlet saluran gorong-gorong trotoar dan lubang-lubang pembuangan air lainnya,” jelas Teddy.
Ia juga menambahkan, luapan air terjadi di titik belakang Pos Polisi Citamba. Menurut Teddy, tim dari Dinas PUPR telah melakukan pengecekan saluran pada Minggu (24/11) dan mendapati kondisi saluran trotoar dalam keadaan bersih.
Setelah Sungai Citamba surut, air dari saluran kembali mengalir dengan lancar. Tidak ditemukan sumbatan lumpur atau sampah yang mengganggu. Selain Jalan Siliwangi, hujan deras juga merusak beberapa titik aspal di Jalan Sudirman akibat genangan air. Teddy menyebut bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2012.
“Saat itu, banyak keramba ikan di sepanjang Sungai Citamba. Untuk mencegah luapan, keramba-keramba tersebut kemudian ditiadakan,” ungkapnya.
Dinas PUPR juga terus melakukan upaya pembersihan inlet dan normalisasi saluran secara rutin. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan potensi genangan air dapat diminimalisir ke depannya, terutama di musim hujan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai atau saluran air. Hal ini sangat penting untuk mencegah banjir,” pesannya. (zntk)