KUNINGAN (MASS) – Momentum Idul Adha 1446 H kemarin, Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANAK) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan pemeriksaan Antemortem dan Postmortem hewan qurban, serta Webinar.
Hal itu dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat tentang memilih hewan qurban yang sehat dan layak, serta memastikan cara penyempebelihan hewan qurban. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjamin kesehatan hewan dan memastikan proses penyembelihan qurban sesuai syariat Islam.
Kegiatan yang dilaksanakan di berbagai titik lokasi pemotongan hewan di wilayah Kabupaten Kuningan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Peternakan UM Kuningan yang telah dibekali pelatihan teknis pemeriksaan kesehatan hewan qurban. Mereka bekerja sama dengan tim dokter hewan dan petugas lapangan dari DISKANAK, memastikan setiap hewan layak secara fisik dan bebas dari penyakit zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya melaksanakan ibadah qurban secara ritual, tetapi juga secara higienis, aman, dan sesuai dengan prinsip kesejahteraan hewan,” ungkap Siti Aslimah, S.Pt., M.Si, narasumber dalam webinar.
Kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada kelancaran pelaksanaan Idul Adha, tetapi juga menjadi ajang penerapan ilmu langsung bagi mahasiswa. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menjamin kualitas dan kelayakan hewan qurban.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Prodi Peternakan UM Kuningan hadir dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Ini juga bentuk pengabdian kami dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat,” ujar Kaprodi Peternakan UM Kuningan, Choirul Badriah, S.Pt., M.Si.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasa lebih tenang dan percaya diri saat menunaikan ibadah qurban. Selain pemeriksaan hewan, tim juga memberikan edukasi singkat kepada panitia qurban di lapangan mengenai tata cara penyembelihan yang sesuai syariat dan teknik penanganan daging yang aman dikonsumsi.
Dengan kolaborasi ini, Prodi Peternakan UM Kuningan, kata Choirul Badriah, semakin menunjukkan eksistensinya sebagai institusi yang adaptif, solutif, dan peduli terhadap isu-isu aktual di masyarakat, sekaligus memperkuat posisinya sebagai prodi unggulan di bidang peternakan yang islami dan berorientasi pada pengabdian. (eki)