Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ilustrasi gambar; foto salah satu SMA Swasta di Kuningan

Education

Ijazah Tak Boleh Ditahan, Sekolah Swasta Keder

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan soal ijazah siswa tak boleh ditahan baik di sekolah/lembaga pendidikan negri maupun swasta, memang direspon baik terutama bagi para siswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya.

Namun ternyata, kebijakan itu ternyata membuat “keder”, utamanya bagi sekolah swasta. Pasalnya, jika biasanya ijazah siswa ditahan karena alasan belum lunas biaya, jika kini harus diberikan begitu saja, ada potensi justru biaya yang harusnya dibayar itu bakal tak dihiraukan.

Padahal, untuk lembaga pendidikan swasta yang biaya operasionalnya ditanggung mandiri (misal honor pengajar dan lain sebagainya), sumber utamanya adalah biaya yang disetorkan siswa (Uang bangunan, SPP dll). Nampaknya, sekolah swasta dibuat khawatir, jika nantinya justru siswa tak menghiraukan bayaran karena tahu ijazahnya tetap bisa diambil.

Keresahan-keresahan itulah yang berhembus belakangan pasca munculnya arahan anyar soal ijazah. Kuninganmass.com, meminta tanggapan soal keresahan tersebut ke Ketua FKSS (Forum Kepala Sekolah SMA Swasta) Kabupaten Kuningan, Agus Imam.

Baca: https://kuninganmass.com/sekolah-tak-boleh-tahan-ijazah-siswa/

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia tidak membantah soal keresahan sekolah swasta. Bahkan ternyata, komunitas sekolah swasta juga sudah menyampaikan permohonan audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Insyaallah ada (respon kami ke pemerintah), surat permohonan audiens dengan komisi V DPRD Provinsi sudah disampaikan, lagi menunggu jawaban,” ujarnya.

Agus Iman yang merupakan Kepala Sekolah SMA Ainurrafiq itu mengaku, untuk sementara ini, apabila ada orang tua datang ke sekolah meminta ijazah, pihaknya terpaksa meminta bersabar.

“Mohon bersabar karena lembaga kita swasta, perlu kordinasi dengan semua pihak dalam rangka tertib komunikasi, tertib koordinasi dan tertib administrasi. (Kemudian) Kita sedang menunggu juknis penatausahannya,” akunya.

Seperti diketahui,baru-baru ini Pemrpov Jawa Barat mengeluarkan arahannya dalam Surat Sekretaris daerah Provinsi Jawa barat nomor 753/PK.03.04.04/Disdik tanggal 23 Januari 2025 perihal himbauan percepatan penyerahan ijazah tahun pelajaran 2023/2024 dan tahun pelajaran sebelumnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Surat ini juga ditindaklanjuti Pemkab Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) dengan mengedarkan surat bernomor 400.3/351/Umum. Dimana, pada dasarnya surat itu meminta semua sekolah tak boleh lagi menahan ijazah siswa baik negri maupun swasta, untuk semua tingkatan, apapun alasannya. Bahkan sekoalh diberi tenggat waktu untuk percepatan penyerahan ijazah. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

INDRAMAYU (MASS) – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan karena bepergian ke Jepang tanpa memperoleh izin resmi dari Menteri Dalam...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Government

JABAR (MASS) – Jalan mulus bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi menjadi urat nadi pergerakan ekonomi dan akses layanan masyarakat. Di tengah berbagai tantangan pembangunan...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Memasuki H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di wilayah Palutungan dan sekitarnya mulai dipadati pengunjung. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 19 anak di Dusun Pabuaran Desa Galaherang Kecamatan Maleber didampingi keluarga serta ditonton masyarakat, mengiktui khitanan massal yang digelar pemuda-pemudi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Menang tipis 1-0, Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen liga Inggris. Kemenangan ini sekaligus menjaga jarak dari peringkat dua Arsenal. Pada...

Religious

KUNINGAN (MASS) – KH Eyang Hasan Maolani adalah seorang tokoh agama Indonesia pada masa penjajahan Kolonial Belanda sekitar abad ke-19. Hasan Maolani dikenal masyarakat...

Advertisement
Exit mobile version