KUNINGAN (MASS) – Selain dihadiri Wakil Menteri, kemeriahan Hari Jadi ke-41 Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu juga tidak berlangsung sebentar. Mengusung tajuk “Bersatu Membangun Desa”, Pemdes Jatimulya menggelar peringatan hari jadi selama 4 hari berturut-turut, 20-23 April 2025.
Kepala Desa Jatimulya, Ahmad Jayadi, menyampaikan bahwa peringatan diisi dengan rangkaian kegiatan santunan anak yatim dan jompo, pembagian alat bantu penyitas disabilitas, sunatan masal, carnaval budaya, dan lomba-lomba, diantaranya lomba olahraga bola voli, lomba hafalan juz amma, lomba mewarnai, dan lomba hias tumpeng.
“Kebetulan dalam HUT Jatimulya yang ke 41 ini, agendanya memang dilaksanakan selama empat hari. Dimana ada lomba olahraga lomba voli, lomba mewarnai, lomba tari seni, lomba hafalan juz amma dan lain sebagainya. Bahkan tadi terakhir lomba tumpeng dan daur ulang. Dan ini adalah hari puncak,” ujarnya ketika ditemui di ruang kepala desa, Rabu (23/04/2025) kemarin.
Kuwu Ajay sapaan akrabnya, mengaku bangga karena kegiatan tersebut dihadiri langsung dari Wakil Menteri Desa, Bupati dan Wakil bupati, DPRD Provinsi Jawa Barat serta anggota DPRD Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah suatu kebanggan dan kehormatan, tadi yang hadir langsung dari wakil menteri desa pak A. Riza Patria, Bupati beserta Wakil bupati, DPRD Provinsi pak H. Dudi Pamuji, ada dari fraksi PDI pak Pak Rohaman, ada pak Yaya dari anggota DPRD Kabupaten Kuningan,” kata Ajay.
Ajay juga mengaku mendapat pesan dari Wakil Menteri Desa untuk Kabupaten Kuningan, agar setiap desa bisa terus menggali PADes. Dengan PADes yang lebih besar, bisa menambah penghasilan untuk desa.
“Terkait penggalian potensi PADes. Bahwa Kuningan atau khususnya Jatimulya harus digali PADesnya sehingga bisa menambah penghasilan untuk desa, begitu juga bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuwu Ajay juga mengutip apa yang disampaikan Bupati Kuningan bahwa kondisi Kabupaten Kuningan sedang tidak baik-baik saja.
” Bupati juga meminta support dari pak wamen, untuk dikuatkan, untuk disambungkan dengan kementerian lain. Agar yang selama ini Kuningan menyandang status miskin ekstrem, bisa sedikit mengurangi status itu, sehingga naik menjadi arah lebih baik lagi,” jelasnya.
Di akhir, melalui peringatan ini, Ajay berharap masayarakat bisa mengingat sejarah, bisa semakin sadar dan semakin mencintai desanya. Sehingga sadar akan bergotong-royong membangun desanya. (rzl/mgg)