KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Cabang Kuningan kembali menggelar kajian rutin dengan fokus pembahasan Sejarah Peradaban Islam (SPI). Kegiatan berlangsung di Sekretariat HMI Unisa Cigugur, Sabtu (15/11/2025).
Kajian kali ini menghadirkan pemateri Dedi Slamet Riyadi MPd, dengan topik “Sejarah Islam dan Resolusi Konflik.” Kegiatan diikuti secara antusias oleh para kader, khususnya anggota baru yang tengah memperdalam pemahaman keislaman dan organisasi.
Forum kajian itu menjadi ruang dialog dan refleksi bagi para peserta untuk mengeksplorasi dinamika sejarah peradaban Islam, serta relevansinya dalam merespons berbagai persoalan dan konflik modern. Suasana kajian berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan banyaknya pertanyaan mengenai konflik kontemporer, diplomasi Islam, hingga peran pemuda dalam menjaga perdamaian.
Pada kesempatan tersebut, Dedi menyampaikan sejarah bukan hanya deretan peristiwa, tetapi sumber kebijaksanaan. Ia juga menyampaikan masa keemasan peradaban Islam menjadi bukti penguatan ilmu pengetahuan, dialog, dan harmoni merupakan fondasi stabilitas masyarakat.
“Resolusi konflik dalam perspektif Islam selalu mengedepankan keadilan, musyawarah, dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Dedi juga mengajak para kader untuk terus memperdalam pengetahuan sejarah dan mengembangkan pemahaman Islam yang inklusif. Ia menilai generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan budaya damai, terutama di tengah meningkatnya polarisasi dan kesalahpahaman tentang Islam.
“Sejarah mengajarkan kita bahwa peradaban Islam tumbuh maju karena keterbukaan, ilmu pengetahuan, dan semangat perdamaian. Prinsip-prinsip inilah yang harus kita hidupkan kembali,” tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, HMI Komisariat Unisa berharap lahir kader-kader yang tidak hanya memahami sejarah Islam, tetapi mampu mengaktualisasikan nilai strategisnya untuk merespons tantangan umat dan bangsa secara visioner dan konstruktif. (didin)
