Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Incident

Hanya Karena Berbeda Keyakinan, Belasan Tahun Jadi Pengungsi Di Negeri Sendiri

KUNINGAN (MASS) – Mereka tidak lari dari perang, bukan juga karena bencana. Tapi karena keyakinan yang berbeda. Sudah lebih dari satu dekade mereka hidup di tempat yang bukan kampung halaman, terpisah dari tanah kelahiran, hanya karena dianggap berbeda dalam menjalankan agama yang sama. Ini bukan kisah dari negara jauh. Ini merupakan cerita nyata dari Indonesia hari ini, tentang mereka yang disebut “pengungsi di negeri sendiri”.

Konflik keagamaan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia telah menimbulkan luka sosial yang mendalam. Salah satunya yakni dengan munculnya kelompok masyarakat yang harus mengungsi di tanah air sendiri karena intoleransi terhadap perbedaan keyakinan dalam satu agama.

Hal itu diungkapkan oleh Dedi Slamet Riyadi, Kasubdit Bina Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Keagamaan Kementerian Agama RI, dalam podcast Kuningan Mass yang tayang pada Selasa (10/6/2025).

“Indonesia saat ini masih memiliki dua kasus IDP (internally displaced persons) akibat konflik keagamaan. Mereka hidup sebagai pengungsi di negeri sendiri,” ujar Dedi.

Sekitar 350 warga dari Sampang, Madura, telah tinggal di Rusunawa Sidoarjo sejak tahun 2011. Mereka diusir karena dianggap mengikuti ajaran Syiah di bawah bimbingan Ustaz Tajul Muluk. Konflik berujung pada perusakan masjid dan rumah-rumah warga, hingga mereka terpaksa meninggalkan kampung halamannya.

“Beberapa dari mereka sudah dipulangkan setelah menyatakan ikrar kembali ke Ahlusunah wal Jamaah, tapi sebagian besar masih tertahan karena belum memiliki tempat tinggal,” jelasnya.

Di Mataram, NTB, sekitar 153 orang dari komunitas Ahmadiyah telah mengungsi sejak 2002. Mereka berasal dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah, yang terpaksa meninggalkan rumah akibat pengusiran berulang.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

“Bayangkan, ada yang mengalami hingga 13 kali pengusiran. Awalnya tinggal di asrama transito, lalu dipindah-pindah. Hingga kini, 19 tahun kemudian, mereka masih berstatus pengungsi,” ungkapnya.

Dedi menegaskan, konflik yang tidak dicegah sejak dini akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang panjang. Oleh karena itu, Kementerian Agama menjalankan fungsi mitigasi konflik dengan memetakan potensi konflik keagamaan, melakukan pendekatan dialogis, hingga mediasi.

“Kalau tidak dilakukan pencegahan, dampaknya bisa sangat besar. Ini bukan sekadar perbedaan fikih atau akidah, tapi menyangkut rasa aman dan masa depan warga negara,” tegasnya. (argi)

Selengkapnya, tonton di bawah ini :

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version