KUNINGAN (MASS) – Lapangan Kampus STIS Husnul Khotimah hari ini dipenuhi suasana haru dan kebersamaan. Seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, terdiri dari dewan guru, santri putra dan putri, berkumpul dalam acara Halal Bihalal.
Acara yang rutin digelar setiap tahun ini menjadi momen spesial untuk saling memaafkan dan mempererat ukhuwah Islamiyah setelah sebulan penuh menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz, menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kebersamaan, pentingnya menjaga disiplin, serta menanamkan nilai-nilai kesabaran sebagai buah dari pelatihan spiritual selama Ramadhan.
“Atas nama keluarga besar Yayasan Husnul Khotimah, kami mengucapkan Ahlan wa Sahlan, selamat datang kembali ke rumah kita bersama, setelah kalian menunaikan iedul fitri dan bersilaturahmi dengan orang tua dan kerabat,” ujarnya.
Mu’tamad juga menyoroti pentingnya menjaga semangat dan kedisiplinan pasca-Ramadhan. Ia mendorong para santri untuk terus disiplin dalam belajar, ibadah, dan aktivitas harian di pondok.
“Waktu kita belajar tinggal satu setengah bulan lagi sebelum ujian semester. Gunakan waktu sebaik mungkin. InsyaAllah kedisiplinan dan kesabaran selama Ramadhan akan menjadi bekal kesuksesan kalian,” pesannya.
KH. Mu’tamad juga mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme santri dalam program silaturahmi sambil membawa kupon donasi selama liburan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) megah berukuran 60×40 meter yang nantinya menjadi pusat kegiatan bersama. Ia berharap proyek tersebut dapat segera rampung dan dinikmati oleh santri, terutama kelas akhir.
Tak lupa, Mu’tamad juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat Ramadhan melalui tradisi membaca Al-Qur’an, dengan target satu hari satu juz sebagai komitmen bersama seluruh warga pesantren.
“Ramadhan telah melatih kita untuk sabar dan disiplin. Maka, jangan biarkan semangat itu padam. Mari lanjutkan kebiasaan tilawah, karena Al-Qur’an adalah sumber keberkahan,” tuturnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan momen haru dan khidmat saat seluruh hadirin bersalam-salaman, saling memaafkan, dan mempererat tali ukhuwah.
Halal Bihalal tahun ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga pengingat akan nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga oleh para penuntut ilmu di pesantren. Semua berdoa, semoga semangat Ramadhan senantiasa hidup dalam setiap langkah mereka. (deden)