KUNINGAN (MASS)- Status pejabat Kuningan yang diunggah di medsos ternyata berbuntut panjang. Bukan hanya pihak GP Ansor yang marah tapi beberapa pihak lain ikut angkat bicara.
Salah satunya adalah Pengasuh Ponpes As-Salam Desa Jatimulya Kecamaan Cidahu, Kyai Roni Syahroni. Menurutnya, ditengah hangat isu politik Papua dikancah nasional, tidak seharusnya seorang pejabat publik Kuningan Jawa Barat berinisial (UK) memancing gaduh publik.
Dikatakan, “Mulut sekolam yang paling berbusa-busa ngomong NKRI harga mati pd kemenong yaa?… senyap tdk kedengaran. NKRI harga mati!” itu memancing reaksi. Andai tidak mengatakan seperti itu maka tidak akan ada rekasi seperti ini.
“Saya sangat menyayangkan ada pejabat publik dan intelektual berbicara dengan bahasa seperti orang yang tidak berpendidikan dan mohon menjadi perhatian serius untuk Bupati H Acep Purnama dan Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar,” ujarnya, Senin (26/8/2019).
Dikatakan, perkataan pejabat itu bertentangan dengan Pasal 28 ayat (2) UU ITE ialah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan atau sara. (agus)
KUNINGAN (MASS) – Kami menyampaikan kritik keras terhadap praktik penyalahgunaan birokrasi pemerintahan di era Bupati Dian Rahmat Yanuar (DRY), di mana ASN dan tim...
KUNINGAN (MASS) – HMI Komisariat Unisa Kuningan menggelar kajian rutin dengan tema “Cerdas bermedsos, aman dari pelecehan digital” yang berlangsung di STAI Kuningan, Minggu...
KUNINGAN (MASS) – Saat ini banyak pejabat eksekutif di Kuningan yang menjadi pengguna media sosial (medsos). Aktivitas pejabat di medsos tentunya memiliki beragam motif...
KUNINGAN (MASS)- Status pejabat Kuningan yang diunggah di medsos ternyata berbuntut panjang. Bukan hanya pihak GP Ansor yang marah tapi beberapa pihak lain ikut...
CIBINGBIN (MASS) – Guna menangkal bahaya hoax, mahasiswa KKN Unisa di Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin mengadakan sosialisasi menyangkut medsos dan pelatihan jurnalistik. Kegiatan itu...
KUNINGAN (MASS) – Dalam beberapa hari ini dunia maya dikejutkan dengan sebuah postingan yang menyatakan “Kuningan anjing kunyuk bangsat” atas nama akun Fb Fanjull...
KUNINGAN (MASS) – Masalah akun Facebook bernama Fanjull Dechta Oktavian yang mengeluarkan perkataan ejekan di medsos Kamis (21/6/2018), tengah ditindaklanjuti aparat kepolisian. Sayangnya portal...
KUNINGAN (Mass) – Walaupun belum menyatakan sikap akan maju pada Pilkada 2018 nanti, namun Ketua DPC PDI Perjuangan Rana Suparman SSos sudah mendapat dukungan dari...