Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Anything

Gunung Ciremai Bakal Dieskplorasi, Kadis Wahyu Dorong Pengembangan Bioprospeksi

KUNINGAN (MASS) – Bogor Nature Indonesia (BNGi) menjalin kerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dengan menggelar diskusi pengembangan bioprospeksi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai serta rencana survey dan pembuatan demplot bioprospeksi TNGC, Kamis (5/9/2024) di Cordela Hotel Kuningan.

Hadir dalam kegiatan Kepala BNGi (Bogor Natur Indonesia) Prof Dr Hadi S Alikodra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Kepala BTNGC, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, Perwakilan DLH, Diskanak, Dinkopdagperin, DPUTR, Disporapar, Akademisi, Tim IPB, Tim BNGi, dan undangan lainnya.

Kepala Balai TNGC Toni Anwar, S.Hut MT mengatakan, bahwa pihaknya telah mengawali hal tersebut dari tahun 2018. Hal itu pun ditindaklanjuti melalui nota kesepahaman antara Dirjen SDA dan BNGi dengan membuat perencanaan lima tahun ke depan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bioprospeksi di TNGC, yang dikenal dengan kekayaan flora dan faunanya yang unik. Para peserta mengeksplorasi peluang untuk penelitian lebih lanjut serta pengembangan produk berbasis sumber daya alam yang dapat mendukung ekonomi lokal sekaligus memastikan pelestarian ekosistem.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara pihak-pihak terkait dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengembangan berkelanjutan.

Sementara itu Kepala BNGi (Bogor Natur Indonesia) Prof Hadi S. Alikodra, menjelaskan bahwa bioprospeksi adalah proses pencarian dan pemanfaatan sumber daya hayati, terutama sumber daya genetik dan materi biologi lainnya, untuk kepentingan komersial. Bioprospeksi bertujuan untuk menemukan dan memanfaatkan potensi biologis yang ada di alam, baik dari tanaman, mikroorganisme, maupun organisme lainnya, yang dapat digunakan dalam berbagai industri seperti farmasi, pertanian, dan kosmetik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Prof Alikodra yang merupakan pakar konservasi Indonesia, lebih lanjut mengatakan bioprospeksi melibatkan identifikasi dan eksplorasi spesies serta bahan biologi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan komponen baru dengan manfaat ekonomi, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan sumber daya hayati dengan memperhatikan aspek konservasi dan keberagaman biologis.

Oleh karena itu, bioprospeksi harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab, agar tidak merusak ekosistem yang ada. TNGC Kabupaten Kuningan memiliki potensi untuk pengembangan bioprospeksi. Adanya tangki air raksasa, letak dan ketinggian, ekosistem, plasma nutfah, elang jawa, macan tutul dan juga nilai sejarah.

Untuk kegiatan riset, Prof. Alikodra menyampaikan perlunya melakukan 4 tahapan penting yaitu tahap 1 inventarisasi (pengetahuan lokal, eksplorasi sumber daya hayati, dan koleksi spesimen), tahap 2 identifikasi dan isolasi senyawa aktif/informasi genetis, karakteristik dan produksi senyawa spesifik, tahap 3 screening dan konfirmasi aktivitas biologis dan tahap 4 pengembangan produk dan pengujian, komersialisasi produk tahapan bioprospeksi. Kemudian membangun demplot di Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat atau kolaborasi helix dalam upaya bioprospeksi. Selain itu, pemanfaatan hasil bioprospeksi harus didasarkan pada prinsip keadilan dan manfaat yang adil bagi komunitas lokal yang memiliki pengetahuan tradisional mengenai sumber daya hayati tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, dalam saran pandang diskusi tersebut mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dalam pengembangan bioprospeksi untuk kemajuan sektor pertanian, khususunya dalam meningkatkan kualitas, produksi dan produktivitas komoditas pertanian.

Wahyu mengatakan, saat ini Kabupaten Kuningan sudah memiliki sertifikat padi organik di Desa Jatisari Kecamatan Subang. Pihaknya berharap agar bioprospeksi ini bisa dikembangkan bukan hanya di sekitar TNGC saja, namun di wilayah lain seperti Cibingbin yang memiliki keterbatasan air, bioprospeksi membuat tanaman lebih tahan terhadap kekurangan air sehingga bisa meningkatkan produktivitas padi di lahan sawah tadah hujan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mudah-mudahan hasil dari pemanfaatan kekayaan di hutan bisa dimanfaatkan oleh kami di bidang pertanian. Seperti mikroorganisme yang ditemukan melalui bioprospeksi dapat digunakan untuk membuat pupuk biologis atau pestisida yang lebih ramah lingkungan dan efektif, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetik. Kemudian untuk mewujudkan pertanian sehat, kita ingin mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik tetapi masih belum efisien karena memiliki kendala yaitu lebih mahal dari segi transportasi dan memiliki penurunan produktivitas ketika di awal pemakaian,” jelas Wahyu.

Wahyu menginginkan melalui bioprospeksi dapat membantu menemukan gen atau bahan aktif dari tanaman liar atau mikroba yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, atau kondisi lingkungan ekstrem.

“Kami berharap dengan adanya pengembangan bioprospeksi dapat memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk berbagai tantangan dalam pertanian di Kabupaten Kuningan,” ujarnya di akhir. (eki/rl)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa, Karang Taruna, anggota PKK, anggota koperasi Merah Putih, hingga pengurus BUMDes ikuti p[elatihan pengelolaan website desa di Desa Cilowa,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Solusi Bangun Bangsa menggelar sosialisasi dan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/6/2025)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sempat hadiri Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mendadak dilarikan ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski hari ini, Rabu (11/6/2025), digelar pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Hj Titi Huryasih, berkat PAW (Pergantian Antar Waktu), namun di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Baik Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE maupun Plt Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, sama-sama menjawab kondisi Bupati Kuningan Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Titi Huryasih atau yang juga akrab disapa Titi Noorbandah, resmi dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan, PAW (Pergantian Antar Waktu)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah menggelar Koordinasi Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Kuningan di Aula BJB, Senin (10/6/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensinergikan berbagai program...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Perayaan adat Seren Taun tahun ini akan tetap dilaksanakan meski dalam suasana berkabung pasca ditinggal sesepuh Paseban Tri Panca Tunggal, Rama...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, terus bergerak membangun ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden RI. Melalui Badan Usaha Milik...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version