KUNINGAN (MASS) – Forum Demokrasi (Fordem) yang merupakan gabungan ormas/LSM kembali mendatangi Pemda untuk melakukan audensi terkait masalah dugaan ada banyaknya pelanggaran dan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu 2019, Senin (20/5/2019).
“Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu caleg dari salah satu partai peserta pemilu yang sedang melakukan proses pengaduan bahkan sudah ada sanding data dan surat KPU RI kepada KPU Kuningan untuk segera melakukan perbaikan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Kuningan,” kata Ketua Fordem, Nana Rusdiana SIP.
Nana yang didampingi Asep KAB, Manaf GIBAS menyampaikan pentingnya ketegasan pihak penyelenggara terutama bawaslu dalam memainkan perannya sesuai kewenangannya dalam melakukan tindakan terhadap orang yang melakukan tindakan hukum tanpa pandang bulu.
Selanjutnya Nana juga menyampaikan kepada pemerintah daerah mengenai pentingnya penguatan kultur dan perilaku demokrasi untuk menciptakan masyarakat politik yang cerdas dan beradab melalui pendidikan demokrasi.
“Hal ini penting dan harus jadi pertimbangan semua pemangku kepentingan atau stakeholder,” tandas Nana kepada kuninganmass.com usai audiensi.
Dia berharap adanya “Reformasi Politik” yang merupakan bagian esensial dari konsolidasi demokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga warga dapat kembali percaya pada demokrasi sebagai sistem politik yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan bangsa.
Sementara itu, Ketua Ormas Siluman, Muhamad Noor ST mengatakan bahwa Fordem ini terdiri dari BARAK, SILUMAN, GIBAS, KAB, PEMUDA PANCA DHARMA, LSM PENJARA, GASAK, RELAWAN MERAH PUTIH dan KSK.
“Kami menuntut seluruh stakeholder yang ada, utamanya penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, kepolisian dan kejaksaan berperan aktif menanggapi banyaknya temuan-temuan di lapangan terkait dugaan kecurangan yang ada,” tegasnya.
Pernyataan ini diamini oleh Ketua PPM, Agus. Senada dengan M Noor, Agus berharap pemilu kedepan lebih baik dengan peningkatan peran masing-masing. (deden/rl)