KUNINGAN MASS – Direktur PDAU Kabupaten Kuningan Hj. Heni Susilawati, S.Sos., M.M., mengungkapkan, sejak objek wisata Waduk Darma tidak lagi dikelola oleh PDAU pada tahun 2023, perusahaan mengalami tekanan finansial yang signifikan. Hal itu membuat pembayaran gaji pegawai tidak bisa dilakukan secara penuh setiap bulan.
“Sejak September 2023, penggajian pegawai tidak bisa full karena pendapatan tidak cukup. Namun saya tetap berkomitmen, ada uang masuk, langsung kami bayarkan, yang penting hak pekerja jadi prioritas,” ujar Heni dalam Podcast Kuningan Mass, Rabu (7/5/2025).
Heni menyatakan, efisiensi menjadi strategi utama perusahaan agar tetap bertahan. Sejak awal menjabat, ia telah memangkas berbagai pengeluaran hingga mencapai 61%, tanpa mengorbankan hak dasar karyawan seperti gaji pokok dan BPJS Kesehatan.
“Listrik, internet, dan air yang penting jalan. Tapi untuk pendingin ruangan, konsumsi rapat, dan fasilitas lain, semua kami pangkas. Fokus kami adalah survival,” tegasnya.
Heni bahkan mengaku beberapa kali menalangi pembayaran BPJS pegawai dari dana pribadinya, serta menjadi orang terakhir yang menerima gaji.
“Saya tidak ingin ada pegawai yang tidak bisa berobat hanya karena iuran BPJS-nya tertunda. Saya prioritaskan mereka dulu, karena ini tanggung jawab saya,” tuturnya.
Ia juga menerapkan transparansi penuh dalam manajemen keuangan. Setiap pekan, data pemasukan dan pengeluaran disampaikan secara terbuka kepada seluruh pegawai dalam forum rapat internal.
“Semua tahu kondisi riil keuangan perusahaan. Kami buka apa adanya. Itu membuat semua pegawai sadar dan bisa ikut menjaga semangat bertahan,” pungkasnya. (argi)
Selengkapnya tonton di bawah ini :