KUNINGAN (MASS) – Disamping memperbanyak ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, Ramadhan digunakan pula oleh Cabup nomor 1, dr Toto Taufikurohman Kosim untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Beberapa contohnya dengan memanfaatkan waktu sahur untuk berbaur dengan masyarakat. Cabup berkacamata itu sahur bersama masyarakat di warung-warung pinggiran dengan hidangan khas masyarakat kecil seadanya.
Selain itu, Toto pun berbaur dengan para pemuda yang sedang obrog (membangunkan sahur), yang sudah jadi tradisi kental dimasyarakat. Bahkan di Pasapen Kelurahan Kuningan belum lama, direktur RSU KMC ini menjadi salah satu personil obrog. Ia memukul-mukul alat musik kendang sembari meneriakkan sahur.
“Sudah lama sekali tidak ikut aktivitas seperti ini, apalagi megang gendang dan berteriak-teriak untuk membangunkan sahur, ini juga kaku mukul-mukulnya,” kata Dokter Toto mengenang masa remajanya.
Dokter Toto merasa bangga ikut berbaur dengan masyarakat. aktivitasnya itu ia lakukan bukan hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan. Dirinya merasa salut di perkotaan masih ada generasi muda yang bisa mempertahankan tradisi obrog ditengah gerusan teknologi canggih.
“Anak zaman sekarang kebanyakan tidak mengenal tradisi akibat adanya kecanggihan teknologi khususnya handphone dan game. Tapi saya bangga di pasapen ini meskipun wilayah kota tapi pemudanya masih bisa menjaga tradisi obrog ini,” puji Toto.
Ari salah satu warga setempat menyampaikan harapannya kepada dr Toto bilamana terpilih sebagai pemimpin Kuningan ke depan agar lebih bisa memperhatikan bidang kepemudaan seperti dalam bidang seni, budaya dan olahraga.
“Banyak bakat baik itu dari seni, budaya, maupun olahraga yang dimiliki oleh kaum muda di Kuningan ini namun belum tersentuh maksimal oleh perhatian pemerintah, saya sih berharap kalau dr Toto jadi Bupati bisa lebih memperhatikan itu,” harapnya. (deden/rl)