Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Dinamika Bahasa Indonesia Pada Generasi Muda: Antara Bahasa Formal dan Bahasa Gaul

KUNINGAN (MASS) – Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, yang sudah lama digunakan sebagai bahasa perantara di kepulauan Nusantara, terutama untuk perdagangan, komunikasi antar-suku, dan hubungan antar-kerajaan.

Setiap insan yang bernyawa, pasti selalu ada bahasa di tengah-tengah kehidupan mereka. Manusia dan bahasa adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karna bahasa berperan sebagai suatu media yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Peran penting dalam bahasa Indonesia ialah menyatukan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan lebih dari 700 bahasa daerah. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita bisa mempermudah komunikasi antar berbagai suku. Melalui pendidikan, media masa dan pemerintahan. Maka dari itu, kita harus menyebar luaskan bahasa Indonesia dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi salah satu simbol identitas nasional.

Antara Bahasa Formal dan Bahasa Gaul?

Bahasa formal adalah bahasa yang digunakan sesuai kaidah yang baku dalam aturan tata bahasa, struktur, dan pilihan kata. Biasanya, bahasa formal digunakan dalam konteks-konteks resmi seperti di dunia pendidikan, pemerintahan, atau tulisan ilmiah. Bahasa ini mengutamakan kesopanan, kejelasan, serta kesesuaian tata bahasa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun ciri-ciri bahasa formal yaitu, tidak menggunakan bahasa sehari-hari, tidak menggunakan singkatan, nada yang sopan dan serius, struktur yang jelas dan tersusun dan menggunakan kata ganti resmi. Contoh bahasa formal adalah ”Dengan ini, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung”.

Sedangkan bahasa gaul adalah bentuk bahasa tidak resmi yang biasanya digunakan oleh anak muda untuk berkomunikasi secara lebih santai dan ekspresif. Bahasa ini berkembang dari percampuran berbagai bahasa dan dialek sekitar, serta banyak dipengaruhi oleh bahasa asing dan tren budaya populer. Bahasa gaul biasanya muncul dalam bentuk kata-kata atau ekspresi baru yang sering kali tidak mengikuti kaidah bahasa formal atau baku. Adapun ciri- ciri bahasa gaul adalah:

  1. Singkat dan kreatif
  2. Tidak memiliki struktur gaya bahasa yang pasti
  3. Kata-kata yang digunakan cendrung pendek
  4. Kurang mudah difahami
  5. Hanya digunakan oleh kelompok orang tertentu (biasanya anak muda)
  6. Kata-kata merupakan terjemahan, singkatan, maupun plesetan

Perbedaan Bahasa Formal dan Bahasa Gaul

Penggunaan

  • Bahasa Formal: situasi resmi seperti surat, laporan, presentasi, pidato
  • Bahasa Gaul: situasi santai seperti obrolan sehari-hari, media sosial

Struktur

  • Bahasa Formal: Mengikuti tata bahasa dan ejaan yang benar
  • Bahasa Gaul: Bebas, sering kali mengabaikan tata bahasa

Pilihan kata

  • Bahasa Formal: Kata baku, sopan, formal
  • Bahasa Gaul: Banyak singkatan, akronim, bahasa Inggris

Kesan yang diberikan

  • Bahasa Formal: Profesional, serius, hormat
  • Bahasa Gaul: Santai, akrab, kasual

Contoh

  • Bahasa Formal: “Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi”.
  • Bahasa Gaul: “Sorry ya, maaf banget kalau ngeganggu”.

Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Bahasa Formal dan Bahasa Gaul

• Bahasa Formal: Memberikan kesan profesional dan rasa hormat yang diperlukan dalam komunikasi resmi. Namun, penggunaan bahasa formal bisa terasa kaku dan terlalu serius untuk situasi santai.
• Bahasa Gaul: Menjadikan komunikasi lebih santai, akrab, dan cepat, terutama di antara teman sebaya. Namun, bahasa gaul kurang tepat digunakan dalam situasi resmi atau formal dan dapat menyebabkan kesan tidak serius atau tidak sopan dalam konteks tertentu.

Kapan Menggunakan Bahasa Formal dan Bahasa Gaul?

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemilihan antara bahasa formal dan bahasa gaul bergantung pada situasi dan audiens. Bahasa formal lebih cocok digunakan di lingkungan akademik, kantor, atau acara resmi lainnya, sementara bahasa gaul cocok untuk interaksi santai dengan teman atau di media sosial. Contoh situasi formal: Email ke atasan, surat lamaran kerja, laporan akademis. Contoh situasi gaul: Percakapan dengan teman/saudara seumuran, unggahan di media sosial, chat kasual.

Bahasa formal dan bahasa gaul masing-masing memiliki peran penting dalam komunikasi. Dengan memahami kapan dan di mana menggunakan keduanya, seseorang bisa berkomunikasi secara efektif dan sesuai konteks. Penggunaan bahasa formal menunjukkan profesionalisme dan penghargaan, sedangkan bahasa gaul memungkinkan ekspresi diri yang lebih bebas dan kreatif di kalangan anak muda.

Oleh: Bunga Sakira Masyali

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang anak usia 8 tahun, di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung jadi korban tabrak lari pada Kamis (10/4/2025) kemarin sekitar pukul 10.00...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah nampak mewarnai babak final Turnamen Futsal Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar di Gedung Olahraga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang....

Education

KUNINGAN (MASS) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H di Aula Kampus 1...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terpantau terus melandai pasca momentum Lebaran, termasuk hari ini, Kamis (10/4/2025). Dari pendataan harga teranyar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Polres Kuningan yang sebelumnya dijabat AKBP Willy Andrian SH SIK MH kini resmi berganti. Willy Andrian kini ditugaskan ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Polres Kabupaten Kuningan tampak dipadati ratusan warga sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025) kemarin, hari pertama pelayanan Antrian panjang terlihat di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Advertisement
Exit mobile version