KADUGEDE (MASS) – Belakang ini kondisi cuaca di Kabupaten Kuningan tidak menentu, mulai dari hujan hingga kabut tebal dari pagi hingga sore hari menyelimuti Kuningan, meski demikian semangat Kodim 0615/Kuningan tak pernah surut dalam melaksanakan tugasnya.
Tugas yang sedang dijalankan adalah menyelesaikan program TMMD skala nasional ke-125 di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, yang akan berakhir pada Kamis 21 Agustus 2025. Saat ini, seluruh rangkaian kegiatan telah berhasil di selesaikan dengan capaian hampir 100 persen.
Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Nandang Hendarsyah, menyampaikan bahwa seluruh target program, baik fisik maupun nonfisik, telah terealisasi sesuai rencana. Ia mengapresiasi semangat dan kerja sama antara Satgas dan masyarakat yang tak kenal lelah menyelesaikan seluruh pekerjaan, meskipun harus berhadapan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Sejumlah sasaran fisik yang telah rampung diantaranya, pengupasan jalan sepanjang 1.300 meter, rabat beton, pembangunan Tugu TMMD, rehabilitasi ringan bangunan PAUD, pembangunan pagar SDN, pengecatan kolam ikan, pembangunan pos kamling di empat titik, pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di lima titik, pembangunan saluran irigasi sepanjang 300 meter, serta perbaikan lapangan sepak bola.
Tak hanya itu, berbagai kegiatan nonfisik yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pun telah dilaksanakan. Seperti, penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pelayanan administrasi kependudukan, penyuluhan stunting, sosialisasi kebangsaan, serta pelatihan budidaya ikan yang disertai dengan pemberian 10 ribu ekor benih.
Penyuluhan tentang bahaya narkoba juga diberikan, begitu pula pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang tercatat melampaui target hingga mencapai 1.000 persen.
Program TMMD ke-125 ini juga menghadirkan sejumlah program tambahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang berhasil direalisasikan di antaranya adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) di lima titik dengan progres sebesar 92,8 persen, pengeboran sumur artesis di lima titik, rehabilitasi MCK, serta penanaman 300 pohon keras dan pohon buah.
Kapten Inf Nandang menegaskan bahwa keberhasilan program TMMD tersebut menjadi bukti kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Ia berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan secara fisik melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang melalui pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan.
“Alhamdulillah, meskipun cuaca hujan, semangat personel Satgas bersama masyarakat tidak kendur. Semua program bisa diselesaikan tepat waktu dan hasilnya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga,” ungkapnya, Selasa (19/8/2025).
Dengan selesainya program TMMD, ia berharap Desa Sindangjawa semakin maju, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas sumber daya manusianya. (didin)