KUNINGAN (MASS) – Pagelaran MTQ Kabupaten Kuningan memang sudah usai beberapa waktu lalu. Namun ternyata, keluhan peserta masih saja ada.
Setelah sebelumnya keputusan KTIQ digugat oleh beberapa peserta, kini dewan hakim untuk bidang kaligrafi naskah dan juga mushaf dipertanyakan.
Baca: https://kuninganmass.com/dewan-hakim-ktiq-digugat-peserta-darma-juara-umum-mtq-kabupaten-kuningan/
Yang muncul soal Kaligrafi adalah pembina MTQ dari Kecamatan Cilebak, Ustadz Dede Defriyadi. Ia juga menyayangkan, biasanya cabang lomba kaligrafi naskah dan mushaf hasilnya dipajang terlebih dahulu.
“Karena cabang ini real terlihat. Kemarin panitia buru-buru langsung saja dikumpulkan. Seolah-olah memberikan kesan penilaian tersembunyi,” kata Defri, baru-baru ini.
Meski begitu, ia tak terlalu berfokus pada hasil yang sudah diukumkan. Ia berharap, nanti kedepannya bisa ditampilkan nilai secara keseluruhan
“Supaya peserta atau pihak kecamatan tau dimana posisinya di tiap cabang, bukan hanya nilai terbaik saja yang ditampilkan,” sarannya di akhir. (eki)