KUNINGAN (MASS) – Tubagus Feri Relasyah atau biasa disapa Kang Feri adalah tokoh muda asal Desa Pagundan, Kec. Lebakwangi, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Dalam usia relatif muda (35 tahun), namanya sedang melejit sebagai tokoh muda Kuningan yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat X (meliputi Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar).
Pria yang dikenal supel dan ramah ini beberapa tahun belakangan aktif dalam sejumlah kegiatan kemasyarakatan di wilayah Kuningan dan sekitarnya.
Kedekatannya dengan masyarakat dan kemampuannya membangun relasi luas bisa dimaklumi kalau dilihat dari latar belakang pendidikan dan pekerjaannya.
Feri tercatat menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Di sana ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Feri sempat menjadi aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komunitas Mahasiswa se-Jabotabek, Forum Kota, hingga Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta.
Bahkan di Kuningan, pria kelahiran 1983 ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) Jadetabek.
Usai menuntaskan kuliah, Feri pernah bekerja sebagai jurnalis di salah satu surat kabar nasional ternama di Jakarta. Berbekal profesi sebagai wartawan, ia pun menjalin relasi dengan banyak kalangan, mulai dari pengusaha, politisi, artis, penyelenggara negara, hingga tokoh nasional.
“Kang Tubagus itu orangnya religius. Ibu-ibu suka pemikirannya terkait agama dan politik. Tampangnya juga ganteng,” kata Novriyanti, seorang ibu di daerah Ciamis.
Malah, oleh warga sekitar, caleg Partai Nasdem nomor urut 4 ini disebut sebagai ‘caleg milenial’.
“Indonesia butuh sosok muda dan energik seperti Kang Feri. Usianya juga masih muda di antara caleg-caleg lain di Dapil Jawa Barat 10,” tambah Azi, mahasiswa salah satu universitas swasta di Kabupaten Kuningan.
Kecintaannya terhadap kampung halaman, membuat Feri kembali ke Kuningan. Setelah lama bekerja di Ibu Kota dan merasa sudah cukup pengalaman, anak ke-5 dari 7 bersaudara ini merasa tergerak untuk memajukan tanah kelahirannya, Jawa Barat.
“Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar memiliki potensi besar dari aspek ekonomi. Kontribusi pendapatan asli daerah Jawa Barat tidak bisa dipandang sebelah mata. Saya merasa terpanggil untuk membangun daerah dan menampung aspirasi masyarakat dengan menjadi wakil rakyat di DPR RI,’’ kata Feri.
Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar memang sangat mengandalkan hasil pertanian, perdagangan dan pariwisata. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.
Di bidang pariwisata, semua daerah tersebut juga menyimpan pesona wisata yang belum dioptimalkan. Di Kuningan misalnya, ada objek wisata Cibulan, Kebun Raya Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai, Situs Purbakala Cipari, dan masih banyak lagi potensi wisata yang lainnya. Tak salah kalau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyebut Kuningan tak kalah indah dari Bali. Keindahan panorama alamnya membuat Kuningan punya modal besar mendorong perekonomian Jawa Barat.
“Membangun pariwisata adalah solusi paling cepat, paling murah, paling mudah untuk meningkatkan ekonomi lokal. Kuningan ini akan kami prioritaskan sebagai kabupaten pariwisata, berbasis pertanian dan alam,” kata Ridwan saat berkunjung ke Sukageuri View, Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan tahun lalu.
Sejalan dengan pemikiran sang Gubernur, Feri pun menaruh perhatian besar pada sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, dan konservasi alam.
“Perhatian saya adalah pertanian, perdagangan, pariwisata dan konservasi alam di Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar. Saya juga ingin mengadakan pelatihan skill bagi masyarakat dalam mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama bagi kaum milenial. Saya ingin memunculkan para entrepreneur muda di berbagai bidang usaha yang nantinya mampu menyerap banyak tenaga kerja,” tutur ayah satu anak itu. (deden)