KUNINGAN (MASS) – Kejadian perampokan dengan modus pecah kaca di depan BCA Jalan Siliwangi yang melibatkan Bendahara Disdikbud Kuningan diketahui Bupati Acep Purnama MH. Ketika menghadiri acara Harganas dan Hari Anak Nasional ia langsung menerima pesan singkat berapa menit usai kejadian.
“Iya saya langsung mendapatkan laporan. Tadi sempat berbincang dengan Pak sekda agar dicarikan informasinya,” ucap Acep kapada kuninganmass.com, Selasa (10/10/2017) di halaman parkir Gedung Sangar Riang.
Acep menyangkan kejadian ini bisa terjadi dan bendahara tidak memanfaatkan fasilitas pengawalan yang disediakan bank. Seharusnya dengan membawa uang dalam jumlah banyak harus ada penagwalan.
“Waahhh berhenti dulu di BCA? Harusnya langsung pulang ke kantor,” jelasnya.
Dikatakan, Pemkab Kuningan saat ini mewajibkan semua gaji masuk ke rekening dengan sistem payroll. Tujuan agar tidak terjadi seperti ini.
Terpisah, Pincab bank bjb Maman Rukmana mengaku, selama ini pihaknya selalu menawarkan pengawalan ketika nasabah membawa uang banyak. Bahkan, kalau uangnya besar bank bjb langsung droping langsung ke tempat nasabah. (agus)