Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID
Gambar: Wikipedia

Netizen Mass

Biofuel Indonesia: Langkah Menuju Energi Bersih dan Ekonomi Hijau

KUNINGAN (MASS) – Setiap hari, jutaan kendaraan dan pabrik di seluruh dunia memuntahkan emisi karbon ke atmosfer, mendorong planet kita semakin dekat ke titik kritis perubahan iklim. Data terbaru dari International Energy Agency (2023) menunjukkan fakta mengkhawatirkan: 80% kebutuhan energi global masih dipenuhi oleh bahan bakar fosil, sementara cadangannya diprediksi akan habis dalam 40-50 tahun mendatang. Kondisi kritis ini telah mendorong komunitas ilmiah global untuk berpacu mengembangkan solusi energi yang lebih berkelanjutan. Selain itu, memanfaatkan pula sumber daya yang sering terabaikan di sekitar kita—seperti limbah organik—sebagai solusi dari permasalahan ini.

Limbah dapur, kulit buah, hingga minyak jelantah sering dianggap sebagai sampah tak berguna. Namun, tahukah Anda bahwa semua ini dapat diubah menjadi energi terbarukan yang disebut biofuel? Di tengah tantangan krisis energi dan perubahan iklim, biofuel menawarkan solusi yang menarik dan ramah lingkungan.

Pengertian, Jenis, & Cara Produksi Biofuel

Advertisement. Scroll to continue reading.

Biofuel, atau bahan bakar nabati, adalah energi terbarukan yang dihasilkan dari biomassa organik seperti tanaman pangan, limbah pertanian, alga, atau bahkan sampah organik. Terdapat beberapa jenis biofuel yang umum dikenal, di antaranya ada bioetanol, biodiesel, dan biogas. Di Indonesia, masing-masing jenis biofuel ini memiliki bahan baku dan cara produksi yang berbeda (Dharmawan et al., 2018).

1. Bioetanol

Bioetanol dihasilkan dari fermentasi bahan baku yang mengandung karbohidrat, seperti tebu dan singkong. Proses produksinya melibatkan penghancuran bahan baku untuk dilepaskan gulanya. Setelah itu, gula difermentasi oleh mikroorganisme seperti ragi (Saccharomyces cerevisiae) untuk menghasilkan etanol dan karbon dioksida (CO2). Etanol yang dihasilkan disuling sehingga kemurniannya dapat meningkat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

2. Biodiesel

Biofuel jenis ini dihasilkan dari bahan baku seperti minyak sawit. Produksinya melalui proses transesterifikasi, yaitu reaksi antara minyak nabati dan alkohol (biasanya metanol) yang ditambahkan katalis sebagai bahan untuk mempercepat reaksi (seperti NaOH atau natrium hidroksida) sehingga dihasilkan biodiesel dan gliserol sebagai produk samping.

3. Biogas

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahan baku untuk biogas di antaranya adalah limbah dapur, kotoran hewan, dan limbah pertanian. Biogas ini dihasilkan dari fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme secara anaerobik (tanpa oksigen) yang menghasilkan metana (CH4). Ini bahkan bisa digunakan untuk memasak atau penerangan. Oleh karena itu, proses ini tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga mengurangi volume limbah yang mencemari lingkungan (Sulasminingsih et al., 2023).

Dengan berbagai jenis biofuel dan proses produksinya yang unik, penting untuk memahami bagaimana biofuel dapat berdampak positif pada lingkungan dan ekonomi, sehingga masyarakat lebih percaya diri dalam mengadopsi energi terbarukan ini.

Dampak Biofuel Terhadap Lingkungan dan Ekonomi

Advertisement. Scroll to continue reading.

Biofuel menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil. Hal ini dibuktikan dengan implementasi biodiesel. Penelitian di Jerman menunjukan bahwa penggunaan biodiesel dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada tahun 2018, penggunaan 3,5 ton biofuel di sektor industri berhasil mencegah emisi sekitar 9,2 juta ton CO2, yang berarti pengurangan emisi gas rumah kacanya mencapai angka 83,8%. Selain itu, di Indonesia program mandatori biodiesel B30 yang dilakukan pada tahun 2022 telah berhasil menurunkan emisi hingga 27,8 juta ton CO₂e dengan alokasi kuota biodiesel sebanyak 11 juta kiloliter (KL) (Kementerian ESDM, 2023). Fenomena ini menunjukan biodiesel tidak hanya efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menjadi alternatif bahan bakar yang berkelanjutan dan dapat diperbaharui.

Produksi biofuel dari biomassa, seperti tebu, jagung, dan limbah organik menciptakan peluang besar untuk memberdayakan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Dengan nilai ekonomi mencapai 10 miliar USD pada tahun 2022 diperkirakan meningkat hingga mencapai angka 11,2 miliar USD atau sekitar kurang lebih 181 T (DPR RI, 2023). Peningkatan ini menunjukan bahwa investasi dalam biofuel dapat memberikan keuntungan ekonomi yang substansial sambil mendukung keberlanjutan lingkungan. Namun, untuk mencapai keuntungan yang bisa diperoleh, biofuel memiliki beberapa tantangan yang perlu dihadapi.

Tantangan & Potensi Biofuel di Indonesia

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pengembangan biofuel cukup kompleks, terutama terkait deforestasi yang mengalihfungsikan lahan hutan menjadi perkebunan sawit untuk produksi biofuel. Hal ini tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga meningkatkan emisi karbon karena hilangnya fungsi hutan sebagai penyerap karbon (Azhar, 2021). Ini juga berkesinambungan dengan persaingan antara penggunaan lahan untuk biofuel dan kebutuhan pangan yang dapat memicu kenaikan harga bahan pokok lho! Di sisi lain, biaya produksi biofuel berbasis kelapa sawit juga masih cukup tinggi. Berdasarkan studi, harganya ada di sekitar Rp10.000–Rp12.000 per liter (Helbawanti, 2023), jauh lebih mahal dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti solar yang hanya berkisar antara Rp7.000–Rp9.000 per liter (Anggun, 2023). Namun, tenang saja, meskipun tantangan tersebut ada, prospek biofuel di Indonesia tetap cerah.

Indonesia memiliki sumber daya hayati yang melimpah. Dengan teknologi baru yang sedang berkembang, penelitian menunjukkan mikroalga mampu menghasilkan biodiesel dengan efisiensi lebih tinggi dan dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan tanaman seperti kelapa sawit (Sarman, 2018). Selain itu, teknologi lignoselulosa memungkinkan pemanfaatan limbah pertanian dan hutan sebagai bahan baku biofuel, sehingga dapat mengurangi kebutuhan lahan pertanian dan menurunkan biaya produksinya (Widodo, dkk., 2018).

Pada akhirnya, keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan biofuel tidak hanya bergantung pada teknologi canggih, tetapi juga pada kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan kerjasama yang erat antara berbagai pihak. Jika semua elemen ini dapat berjalan selaras, biofuel bukan sekadar sumber energi masa depan, tetapi juga menjadi simbol langkah maju Indonesia dalam menghadapi krisis energi global!

Advertisement. Scroll to continue reading.

REFERENSI:

Anggun, S., Jusmani., Totok. S. (2023). Analisis Biaya Produksi Pada PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal eCo-Fin, 5(3), 195-203. http://dx.doi.org/10.32877/ef.v5i3.849

Chen, L., dkk. (2023). “Advances in Metabolic Engineering for Biofuel Production.” Nature Biotechnology, 41(3), 289-301.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2023). Buletin APBN Vol. VIII, Edisi 7, April 2023. Diakses dari https://berkas.dpr.go.id/pa3kn/buletin-apbn/public-file/buletin- apbn-public-176.pdf

Dharmawan, A. H., Nuva, Sudaryanti, D. A., Prameswari, A. A., Amalia, R., & Dermawan, A. (2018). Pengembangan bioenergi di Indonesia: Peluang dan tantangan kebijakan industri biodiesel. Working Paper 242. Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR). https://doi.org/10.17528/cifor/006890

Helbawanti, O. (2023). Potensi pasar minyak nabati jagung, kelapa, kacang tanah, biji bunga matahari, kedelai dan kelapa sawit sebagai bahan bakar alternatif (biofuel). Suluh Pembangunan Journal of Extension and Development, 5(1), 75-84. https://doi.org/10.23960/jsp.vol5.no1.2023.189

Advertisement. Scroll to continue reading.

International Energy Agency. (2023). World Energy Outlook 2023.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2023, 11 Oktober). Berkat Biodiesel, Emisi Turun 27,8  Juta CO2e Sepanjang    2022.    Diakses dari https://www.esdm.go.id/en/media-center/news-archives/berkat-biodiesel-emisi-turun- 278-juta-co2e-sepanjang-2022

Sembiring, M., Sukardi, S., Suryani, A., & Romli, M. (2015). Model biaya produksi biodiesel berbasis minyak sawit. Jurnal Litbang Industri, 5(1), 23. https://doi.org/10.24960/jli.v5i1.663.23-36

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sulasminingsih, S., Hafiz, F., Sari, K., & Yuninda, S. (2023). Penggunaan biomassa sebagai energi alternatif pembangkit listrik di wilayah pedesaan. Journal of Optimization System and Ergonomy Implementation (JOSEON), 1(1), 42–51. https://ejournal.upnvj.ac.id/joseon

Widodo, L., Ihsan, I., & Santoso, A. (2018). Profitabilitas biodiesel dari biomasa mikroalga. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 117. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i1.2551

Tim Penyusun : Azka Nur Aulia, Bahawati Andal Kiay, Delima Maulidiya Romdoni dan Lathifa Nur Aisha, Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tim Penyusun : Azka Nur Aulia, Bahawati Andal Kiay, Delima Maulidiya Romdoni dan Lathifa Nur Aisha, Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa, Karang Taruna, anggota PKK, anggota koperasi Merah Putih, hingga pengurus BUMDes ikuti p[elatihan pengelolaan website desa di Desa Cilowa,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Solusi Bangun Bangsa menggelar sosialisasi dan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/6/2025)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sempat hadiri Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mendadak dilarikan ke...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski hari ini, Rabu (11/6/2025), digelar pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kuningan Hj Titi Huryasih, berkat PAW (Pergantian Antar Waktu), namun di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Baik Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE maupun Plt Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, sama-sama menjawab kondisi Bupati Kuningan Dian...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hj Titi Huryasih atau yang juga akrab disapa Titi Noorbandah, resmi dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan, PAW (Pergantian Antar Waktu)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah menggelar Koordinasi Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Kuningan di Aula BJB, Senin (10/6/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensinergikan berbagai program...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Perayaan adat Seren Taun tahun ini akan tetap dilaksanakan meski dalam suasana berkabung pasca ditinggal sesepuh Paseban Tri Panca Tunggal, Rama...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, terus bergerak membangun ketahanan pangan sesuai dengan arahan Presiden RI. Melalui Badan Usaha Milik...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Inalilahi wainailaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Kuningan. Pasalnya, setelah baru-baru ini dua jemaah haji tutup...

Village

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, masuk nominasi terbaik lomba inovasi pengolahan sampah terbaik Provinsi Jawa Barat. Saat ini, Desa Kertayasa...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 20 tim bola voli yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Kabuapten Majalengka dan Kabupaten Ciamis, berkompetisi di Arisan Voli Babinsa Cup...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version