KUNINGAN (MASS) – Fenomena pengibaran bendera bajak laut dalam serial anime One Piece yang viral di media sosial akhir-akhir ini menuai perhatian masyarakat. Banyak warganet mengibarkan bendera tersebut dalam berbagai bentuk unggahan dan bahkan di beberapa wilayah terlihat dikibarkan secara fisik.
Meski begitu, hal tersebut tidak tampak di Kabupaten Kuningan. Pantauan dari jurnalis KuninganMass, di berbagai titik jalan, tak ada bendera bajak laut tersebut berkibar.
Sementara, pantauan para pedagang bendera tetap memasarkan bendera merah putih sebagai simbol nasional menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Salah satu pedagang bendera merah putih, Yeti mengaku tidak mengetahui secara detail soal tren bendera One Piece yang sedang ramai.
“Kalau bendera merah putih, ini kan simbol negara, mengingatkan masa perjuangan dulu. Saya tetap jualan yang ini, tiap tahun,” ungkapnya saat ditemui di lokasi jualannya, Senin (4/8/2025).
Terkait bendera one piece, Yeti mengatakan tidak begitu mengikuti tren tersebut. “Saya juga kurang tahu itu kayak gimana, yang saya tahu kayaknya ada unsur kekecewaan gitu ya. Tapi kalau jualan, saya tetap merah putih. Soal hal lain, itu kembali ke diri masing-masing,” ucapnya.
Yeti sendiri sudah berjualan bendera merah putih selama sekitar 9 tahun, dimulai sejak anaknya masih kecil. Ia menjadi bagian dari geliat ekonomi rakyat kecil yang ikut memeriahkan suasana kemerdekaan lewat penjualan atribut nasional.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meski tren global kerap hadir dan menarik perhatian, nasionalisme dan simbol perjuangan tetap menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di daerah Kuningan. (didin)