KUNINGAN (MASS) – Rangkaian kegiatan Nusantara Melon Fest yang digelar beberapa waktu lalu menuai sejumlah keluhan dari masyarakat, terutama terkait dengan turnamen sepak bola Piala Muda Nusantara yang merupakan bagian dari rangkaian acara tersebut. Setelah berita mengenai kegiatan ini dipublikasikan oleh kuninganmass.com, banyak laporan masuk mengenai masalah yang dihadapi termasuk oleh perangkat pertandingan.
Ge Ginar, salah satu match komisioner di turnamen tersebut, mengungkapkan keluhannya. Ia menjelaskan bahwa situasi ini disebabkan oleh adanya ketidak jelasan pembayaran dan miskomunikasi yang terjadi dari panitia.
“Sebenarnya banyak kerugian yang kami alami. Banyak pertandingan yang sudah terjadwal, tetapi honor kami tidak dibayar,” ujarnya kala kepada kuninganmass.com pada Senin (20/10/2025).
Kondisi ini membuat para perangkat pertandingan merasa dirugikan. “Meskipun ada pertandingan yang dibatalkan atau tidak berlangsung (WO), seharusnya kami tetap dibayar sesuai jadwal. Ini sudah menjadi kesepakatan di turnamen sebelumnya,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan anak-anak volunteer yang ikut dalam turnamen juga mengalami nasib serupa. “Saya sudah bertanya kepada mereka, dan sayangnya, banyak yang belum dibayar. Ini sangat disayangkan, karena mereka sudah memberikan waktu dan tenaga untuk acara ini,” jelasnya.
Komplain tersebut menunjukkan adanya masalah internal dalam panitia yang perlu segera ditangani. Selain itu banyak masyarakat yang menyaksikan turnamen juga merasa prihatin dengan situasi ini.
“Kami berharap pihak penyelenggara dapat menyelesaikan masalah ini dan memberikan hak kami sebagai perangkat pertandingan,” tuturnya.
Pihak penyelenggara Nusantara Melon Fest diharapkan dapat memberikan klarifikasi terkait masalah ini. “Kami ingin mendengar penjelasan resmi dari panitia mengenai apa yang terjadi. Ini penting agar semua pihak merasa dihargai,” pungkas Ge Ginar. (raqib)