CIMAHI (MASS) – Ada yang berbeda dari baso goreng kreasi anak muda asal Desa Mulyajaya Kecamatan Cimahi. Dengan banyak varian rasa yang ditawarkan, baksk goreng hasil kreasi Ucup Saefudin ini sudah didistribusikan kemana-mana, bukan hanya di Kuningan, bahkan sampai Kota Cirebon.
Usaha yang sudah digelutinya selama 2 tahun belakangan ini banyak digandrungi masyarakat. Makanan ringan yang berupa bakso goreng, sering disebut juga sebagai basreng, mulai Ucup bangun ketika dirinya masih kuliah di salah satu kampus di Cirebon.
“Tentu sulit (membangun usaha) awalnya, karena harus konstisten menjalankannya dan persaingan juga banyak karena ya jenisnya kan makanan itu,” ceritanya pada Kuninganmass.com saat diwawancarai soal awal mula usahanya, Sabtu (7/12/2019).
Dirinya mengaku, hal terpenting dalam usaha adalah terus belajar. Menurutnya, ilmu bisa didapatkan dari berbagai hal, dan hal itu akan sangat bermanfaat dalam usaha.
“Ikut pelatihan pelatihan, seminar wirausaha. Tapi tetap, yang penting itu action dulu, karena nanti kita akan ketemu masalah sebenarnya, disitulah kita belajar sesungguhnya,” ujarnya.
Dirinya memaparkan, kiat membangun usaha lainnya adalah memperbanyak komunikasi, terutama dengan pengusaha lain yang sudah lebih lama bergelut di bidangnya.
“Itukan tantangannya, tapi kalo kita sering ngobrol mah, kita bisa ngambil pelajaran dari pengalaman mereka. Bahkan, mereka juga bisa jadi partner bisnis,” terangnya.
Dirinya mengaku, saat ini masih kesulitan memenuhi permintaan dalam jumlah banyak.
“Terus juga sulit karena produksi kita masih meggunkanan alat sederhana dan alat terbatas,” tambahnya.
Meski demikian, dirinya yakin bahwa kesuksesan memang tidak datang dari jalan yang mudah.
“Pasti, harus yakin dan fokus terhadap bisnis yang dijalani. Siap menjajajaki tantangan dan rintangan,” pungkasnya. (eki)
