KUNINGAN (MASS)- Bencana tanah logsor, gerakan tanah dan juga banjir memaksa ribuan orang mengungsi. Selain itu juga ratusan rumah rusak. Begitu fasilitas sosial dan umum mengalami kerusakan yang sangat parah.
Bagi warga Kabupaten Kuningan yang berada dimana saja, saat ini waktu yang tepat untuk membantu saudara yang tengah mengalami musibah.
Berdasarkan hasil kajian kebutuhan yang dilakukan oleh BPBD Kuningan banyak hal dibutuhkan oleh warga. Agar bantuan lebih bermanfaat maka hasil kajian itu yang dipegang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kunigan Agus Mauludin SE, untuk kebutuhan ditempat pengungsian adalah tim dapur umum dan peralatan dapur umum, gas LPG. Kemudian, logistik, sandang, perlengkapan bayi dan balita, perlengkapan tidur dan peralatan mandi.
Sementara itu bagi warga yang ingin menyalurkan bantuan bisa langsung ke lokasi pengungsiaan yang terletak di Kaduagung Kecamatan Karangkancana. Di tempat ada 250 KK dengan jumlah jiwa sebnayak 978 orang.
Kemudian, Desa Jabranti ada 1.312 jiwa pengungsi. Dengan rincian di Posko Gunungjawa 234 KK (758 jiwa) di Bajarkedaton 100 KK (494 jiwa), diluar desa 19 KK (60 jiwa).
Sementara itu Desa Randusari Kecamatan Cibeureum total ada 41 KK dengan jumlah jiwa 120 jiwa yang mengungsi. Mereka mengungsi ke balai desa setempat. Begitu juga warga Kawungsari ada 79 KK dengan jumlah jiwa 241 orang.
Untuk korban bencana tanah longsor di Desa Sagaranten Kecamatan Karangkancana total ada 900 jiwa dan bantuan bisa diberikan ke Dusun Gunungjawa yang berada di wilayah setempat.
Sementara bantuan pengungsi tanah longsor di Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara bisa diserahkan ke balai kampung. Adapun total pengungsi adalah 6 KK dengan jumlah jiwa 20.
Sedangkan bagi yang ingin menyumbang untuk warga Desa Pinara maka bisa datang ke dua lokasi yakni Desa Ciniru dan Cijemit Kecamatan Ciniru. Dua desa tersebut ditampung warga satu desa yang terdiri dari 5.000 KK dengan jumlah jiwa 1.500 orang. (agus)