KUNINGAN (MASS) – Dini hari tadi, Senin (1/12/2025) malam sekitar pukul 02.10 WIB, sebuah insiden kebakaran bangunan terjadi pada Toko Bangunan Sri Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi.
Toko Bangunan itu yang berada di Dusun Pahing RT 8 RW 3 Desa Lebakwangi itu adalah milik Sarju (60). Kebakaran berlangsung cukup lama, bahkan baru selesai dipadamkan sekitar pukul 07.05 WIB.
Menurut keterangan saksi, Acih binti Abdul Damin (45 tahun) pada pukul 02.00 WIB ketika hendak berjualan sorabi dia melihat kepulan asap di TB Sri Mekarsari Kecamatan Lebakwangi. Kemudian saksi menuju rumah Fauzi anak dari pemilik toko bangunan tersebut untuk melaporkan kebakaran di toko ayahnya.
Setelah menerima laporan dari saksi, Fauzi langsung menghubungi kantor UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan untuk meminta melakukan padaman. Setelah menerima laporan UPT Pemadam Kebakaran langsung terjun bersama 15 anggota regu piket (regu 3) menuju TKP menggunakan 3 unit Randis Pancar
“Dilakukan pemadaman dan pendinginan di TKP kebakaran selama ± 6 Jam dan pendataan para saksi bahwa kebakaran diduga dari mesin pencampur cat,” ujar Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah.
Pemadaman selama berjam-jam itu tidak dilakukan Damkar saja. Pihaknya dibantu anggota kepolisian, TNI, PLN dan warga setempat. Akibat kebakaran tersebut, setelah dilakukan pendataan, kerugian ditaksir sebesar ± Rp. 1.800.000.000,-.
Kepala Damkar mengaku, petugas kesulitan dalam proses pemadaman karena banyak bahan mudah terbakar,berbahaya,dan beracun. Selain itu, kata Andri, akses suplai air yang cukup jauh dan terbatas. (eki)
