Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Apakah Organisasi Mahasiswa Eksternal Dilarang Masuk Kampus?

KUNINGAN (MASS) – Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) atau Organisasi Mahasiswa Eksternal (Ormek) di kampus sering menjadi perdebatan serta pertanyaan yang kerap muncul.

Menurut Wasekbid PTKP HMI Cabang Kuningan, Tina Karlina, kehadiran organisasi eksternal di kampus tidak dilarang, selama sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Berdasarkan regulasi yang ada, OKP diizinkan untuk berkegiatan di kampus dengan beberapa ketentuan,” ujarnya.

Berikut adalah peraturan yang Mengatur Organisasi Mahasiswa Eksternal:

1. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018
Peraturan tersebut mengatur Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, di mana organisasi ekstra kampus atau OKP diizinkan untuk kembali berkegiatan di kampus asalkan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Advertisement. Scroll to continue reading.

2. Permendikbud Nomor 35 Tahun 2021
Mengatur organisasi dan tata kerja lembaga layanan pendidikan tinggi, termasuk pedoman pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
Mengatur penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan pendidikan tinggi, termasuk aspek yang berkaitan dengan organisasi kemahasiswaan.

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Memberikan kerangka umum mengenai peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk partisipasi OKP dalam kegiatan pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal.

Tina menjelaskan bahwa organisasi ekstra kampus memiliki sejarah panjang dalam kehidupan mahasiswa di Indonesia. Ormek sering berperan dalam pembinaan ideologi, pengembangan kepemimpinan, serta advokasi isu-isu sosial.

“Keberadaan ormek di kampus sering menjadi perdebatan, terutama terkait regulasi dan dampaknya terhadap lingkungan akademik,” ungkapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya organisasi ekstra kampus tidak dilarang untuk berkegiatan di dalam kampus asalkan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta bertujuan untuk pembinaan ideologi bangsa.

“Implementasi kebijakan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan dan independensi akademik tetap terjaga,” ujar Tina.

Selain itu, ia juga mengatakan manfaat Kehadiran Organisasi Eksternal di Kampus dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan diri, memberikan pengalaman berharga dalam kepemimpinan dan manajemen serta mendorong perkembangan pemikiran kritis melalui diskusi yang sehat.

“Kampus seharusnya menjadi tempat terbuka untuk berbagai ide dan pandangan. Larangan terhadap Ormek dapat membatasi ruang diskusi yang sehat dan menghambat perkembangan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa,” tambahnya.

Berdasarkan aturan yang ada, kehadiran pihak eksternal di kampus tidak dilarang, selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kerja sama antara organisasi intra dan ekstra kampus dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan mahasiswa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mari sama-sama menjaga iklim akademik dan kebebasan berekspresi yang sehat, demi kemajuan bersama,” tegas Tina. (ddn/mgg)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Uncategorized

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Memasuki H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di wilayah Palutungan dan sekitarnya mulai dipadati pengunjung. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 19 anak di Dusun Pabuaran Desa Galaherang Kecamatan Maleber didampingi keluarga serta ditonton masyarakat, mengiktui khitanan massal yang digelar pemuda-pemudi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Menang tipis 1-0, Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen liga Inggris. Kemenangan ini sekaligus menjaga jarak dari peringkat dua Arsenal. Pada...

Religious

KUNINGAN (MASS) – KH Eyang Hasan Maolani adalah seorang tokoh agama Indonesia pada masa penjajahan Kolonial Belanda sekitar abad ke-19. Hasan Maolani dikenal masyarakat...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan operator jalan tol telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Barcelona memastikan tempat di final Copa del Rey setelah menaklukkan Atletico Madrid 1-0 pada leg kedua semifinal di Riyadh Air Metropolitano,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Niat kembali ke kampungnya di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung dari Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya, Iwan Kurniawan malah apes. Pasalnya, mobil yang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pengusaha asal Desa Mandalajaya Kecamatan Maleber, Aji Kusnadi, menantang Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk konkrit menjelaskan dan menghitung berapa kebutuhan investasi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mengaku sudah “ngamen” ke beberapa kementerian. Hal itu disampaikan Dian secara terbuka...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Peningkatan jumlah wisatawan dari dalam maupun luar kota yang menuju kawasan wisata Palutungan terus bertumbuh, pasca lebaran ini, Selasa (1/4/2025) sore....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pengguna jalan tol menghadapi kemacetan panjang di depan Pintu Tol Keluar Ciperna pada Senin (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Kampung Matematika, Dusun Cijambu Desa Garajati pada 27 Maret 2025 kemarin. Lazismu UHAMKA bekerja sama dengan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dusun Cijambu, Desa Garajati, mendadak semarak dengan riuh rendah suara anak-anak. Kampung Matematika yang menjadi desa binaan UHAMKA ini turut memeriahkan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Seusai melaksanakan ibdah shalat Idul Fitri, ummat muslim merayakan kemenangan dan kebahagiaan. Di Indonesia secara umum, banyak masyarakat yang merayakan hari...

Advertisement
Exit mobile version