KUNINGAN (MASS) – Ada keanehan pada rekapitulasi suara di Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan. Dari puluhan TPS yang ada, terdapat 11 TPS yang kosong dari suara caleg DPR RI. Sedangkan untuk suara DPRD dan lainnya terisi.
Keanehan tersebut diungkapkan Rio Kencono, seorang pemerhati politik, Minggu (21/4/2019). Menurut dia, dari berita acara rekapitulasi suara yang ia peroleh, terdapat kekosongan suara pada 11 TPS di Ciporang.
“Tidak ada satupun suara, baik caleg DPR RI dari PKB, Demokrat, maupun Gerindra. Bahkan untuk suara parpolnya pun gak ada,” kata pria berkacamata itu.
Menurut dia kekosongan sampai 11 TPS tersebut sangat aneh. Asumsinya 1 TPS itu 150 orang pemilih. Jika dikalikan 11 maka terdapat 1.500 orang yang tidak memilih. Untuk mengordinir warga tidak memilih sampai berkumpul di 11 TPS, sambungnya, itu cukup sulit.
“Makanya ane bilang ini adalah fenomena, karena aneh,” ucapnya.
Sebelumnya, Jumat (19/4/2019), terjadi insiden di GOR Ewangga sebagai gudang logistik. Relawan 02 memarahi anggota PPK Kuningan yang masuk tanpa ijin. Alasannya hendak memasang spanduk, namun ternyata membawa berkas.
Ketika dikonfirmasikan, Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi menjelaskan, GOR ewangga itu dijadikan gudang logistik PPK Kuningan.
“Sebagai penyelenggara PPK legal beraktivitas di GOR. Dokumen yang digeser dari GOR ke KPU itu salinan model C dan C1 dari KPPS. Jadi untuk video itu sama sekali tidak ada kaitan,” jelas dia. (deden)