KUNINGAN (MASS) – Kepercayaan masyarakat dalam menitipkan hewan qurbannya kepada Ponpes Al Multazam kian bertambah. Pada Idul Adha 1438H kemarin, tidak tanggung-tanggung sebanyak 38 ekor sapi yang disembelih. Belum lagi kambing, yang diqurbankan mencapai 82 ekor.
“Alhamdulillah Idul Adha tahun ini jumlah hewan qurban yang kami kelola begitu banyak. Dari 38 sapi dan 82 kambing tersebut, telah kami sebar kepada 8.606 orang,” sebut Ketua Panitia, Ustad Oon Rohyana S.Kom, Jumat (8/9).
Hewan qurban tersebut berasal dari 348 mudhohi dan dua ekor sapi dari Qatar Charity yang disembelih di hari terakhir hari tasyrik 1438 H. Pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam pengelolaan sekaligus pendistribusian daging qurban itu.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Al-Multazam kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan semangat berqurban. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Isma’il AS, baik para asatidz maupun bagi para santri itu sendiri,” ujar Rohyana, sapaan akrabnya.
Dalam pelaksanaannya, Rohyana mengatakan, kegiatan qurban tahun ini terasa lebih ringan dan lebih mudah. Salah satu faktornya, karena panitia qurban dibantu oleh para santri kelas XII dan maha santri STQ Al-Multazam.
Untuk itu, pihaknya berharap dari kegiatan tersebut bisa melatih segenap asatidz dan para santri untuk ikut berqurban, berjuang, dan ikut merasakan kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat di sejumlah tempat.
“Berqurban ini kita berharap juga agar senantiasa para asatidz dan santri Al-Multazam bisa merasakan kesulitan masyarakat di luar sana. Di samping itu juga berqurban untuk melatih mereka bagaimana mengelola daging qurban dan mendistribusikannya dalam sebuah kepanitiaan atau organisasi,” tuturnya.
Ketua YPI Al-Multzam Husnul Khotimah, KH. Abdul Rasyid, Lc., M.Ag. menyampaikan banyak terimakasih kepada para mudhohi dan panitia yang telah berjuang dan berkorban dalam mensyiarkan salah satu syariat Islam, khususnya ibadah qurban.
”Mudah-mudahan keberkahan, kebaikan dan pengorbanan segenap mudhohi dan kaum muslimin pada umumnya diterima Allah SWT,” harap Rasyid.
Sementara itu, Ponpes Terpadu Al-Multazam merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Kabupaten Kuningan dengan jumlah santri yang terus bertambah setiap tahunnya. Ponpes ini telah berhasil mengembangkan sayapnya di Linggajati Cilimus dengan berdirinya Ponpes Terpadu Al-Multazam 2. Bahkan berencana akan membangun juga Ponpes Al-Multazam 3.
Ponpes Terpadu Al-Multazam pun telah berkomitmen untuk menjalankan visi yang Qurani, Akhlak Mulia, Prestasi dan Terampil Berbahasa. Hal ini dibuktikan dengan dimasukannya muatan tersebut ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah dan di lingkungan pesantren. (deden)
