Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Headline

5 Fraksi Desak Bentuk Pansus Gagal Bayar, Hutang Pemda Capai 300 Milyar?

KUNINGAN (MASS) – Lima (5) fraksi DPRD Kabupaten Kuningan mendesak pembentukan Pansus perihal gagal/tunda bayar Pemda APBD TA 2022.

Pendesakan pansus tersebut, dilakukan kelima fraksi dengan pernyataan sikap terbuka yang disampaikan ketua/wakil fraksi masing-masing, Senin (6/2/2023) siang ini di Press Room Gedung Dewan.

Kelima fraksi itu adalah F-Golkar, F-Gerindra, F-Demokrat, F-PKS dan F-PPP. Kelimanya, merupakan fraksi yang sebelumnya sudah mengusulkan pembentukan Pansus melalui surat resmi ke Ketua DPRD melalui kesekertariatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebenarnya, total yang mengajukan usulan ada tujuh (7). Dua lainnya adalah F-PAN dan F-PKB.

Nampak hadir Ketua Fraksi Golkar H Yudi Budiana SH, Ketua Fraksi Demokrat Drs Toto Hartono, Ketua dan anggota Fraksi PKS Hj Etik Widiati dan Dede Sudrajat, Ketua Fraksi PPP dr Toto Taufiqurrohman, serta Wakil Ketua Fraksi Gerindra Deki Zaenal Mutaqin.

Ketua F Golkar Yudi Budiana, mengawali pernyataan sikap mendorong Ketua DPRD segera menindaklanjuti usulan pembentukan Pansus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seharusnya, kata Yudi, setelah usulan pembentukan itu dilakukan rapat Banmus dan Paripurna. Namun sampai saat ini, Banmus belum diagendakan.

“Pansus ini bukan untuk menyelahkan siapa-siapa,” kata Yudi, sembari mengatakan justru untuk mengetahui akar masalah agar tidak terulang.

Yudi menegaskan, bahwa pengusulan Pansus ini bukan diorkestrasikannya. Yudi mengaku bukan leader, desakan ini merupakan kerja kolektif dari semua fraksi yang terlibat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakannya, sejak zaman reformasi kejadian gagal bayar ini baru terjadi saat ini.

“Pansus, ini sama saja dengan Banmus, Komisi. Menurut saya berlebihan kalo ada yang menyatakan Pansus ini mengganggu Pemda (dalam penyelesaian),” jawabnya sembari menegaskan, pengesahan APBD itu ruang lingkup pemerintahan, di dalamnya Pemda dan Legislatif.

Sementara, Ketua Fraksi Demokrat Toto mengatakan surat usulan Pansus ini audah dlayangkan sejak akhir Januari 2023 kemarin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sudah 6 hari ini kami menunggu. Di satu sisi kami mendapat desakan, dari partai, ormas, (media) kenapa DPRD masih diam padahal sudah rame (soal gagal bayar). Sehingga kami merasa terpanggil,” tuturnya sembari mengatakan dari awal setuju soal soal Pansus gagal/tunda bayar tersebut.

Senada, ketua Fraksi PKS Etik mengaku awalnya pihaknya lebih berhati-hati soal gagal bayar ini. Setelah dibahas cukup lama oleh fraksi, meski awalnya pihaknya fokus pada proses pembayaran, tapi kemudian pihaknya pun mengaku banyak yang menanyakan, termasuk desakan masyarakat.

“Ini bukan untuk menyalahkan,” kata Etik sembari bersemoga suara itu bukan hanya hanya didengar tapi direalisasikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut, alasan pendesakan itu juga diutarakan Fraksi Gerindra Deki Zaenal Mutaqin. Kata Deki, Pansus adalah proses yang sudah diatur oleh Undang-undang yang sah.

“Saya yakin, saudara-saudara kita di pimpinan mendengar, kami ingin proses kni segera ditindaklanjuti. Ini sudah berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Ketika ini terjadi, minimal fungsi kami di DPRD, terealisaiskan,” kata Deki.

Pansus ini, bagi Gerindra sungguh sangat penting mengingat dan menimbang ini sudah menjadi wacana publik, agar tidak ada miss dengan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Deki berharap, pimpinan DPRD bisa menindaklanjuti usulah Pansus ini. Apalagi, misal yang dihitung 5 fraksi yang hadir saja, sudah ada 29 kursi. Lebih dari setengah kourum.

Terakhir, pemaparan itu disampaikan Ketua Fraksi PPP dr Toto Taufiqurrohman.

“Pada dasarnya Kami setuju pansus, sehingga apapun nanti hasilnya bagaimana akar masalahnya bisa kita perbaiki sehingga tidak akan terjadi pengulangan (gagal/tunda bayar),” kata Toto.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, dengan Pansus ini, nantinya DPRD juga bisa jadi corong penjelasan yang paripurna untuk masyarakat.

“Kami mendengar bahwa hutang Pemda, (yang beredar 94 Milyar) (tapi totalnya) Ada yang bilang 100 sekian milyar, ada yang bilang 300 sekian milyar,” sebut Toto.

Dengan Pansus ini, lanjutnya, maka akan terang benderang sebenarnya berapa dan kemana saja total yang belum dibayar Pemda pada APBD TA 2022 kemarin. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Video : https://www.instagram.com/tv/CoUBS8wox6K/?utm_source=ig_web_copy_link

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Senin (2/6/2025) siang kemarin, sejumlah massa gabungan dari LSM dan Ormas mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan untuk menggelar audiensi. Giat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mewanti-wanti Bupati – Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si –...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Kabupaten Kuningan kembali menyuarakan suara nurani rakyat. Setelah sebelumnya melakukan audiensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyikapi pemberitaan di media cetak atau elektronik terkait isu-isu perselingkuhan ataupun nikih siri di kalangan pejabat publik setingkat anggota dewan yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan memanas. Pasalnya, setelah sebelumnya Plt Ketua DPC Gerindra Toto Tohari SE diterjang isu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kondisi internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan memanas. Bahkan beredar, video dari puluhan ketua PAC, menyatakan penolakan terhadap Plt Ketua DPC...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail SIP, atau yang lebih akrab disapa Deis, mendesak pembentukan tim investigasi soal longsor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Kuningan resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurua Ranting (DPRa) se-Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Business

KUNINGAN (MASS) – Polemik penahanan ijazah oleh perusahaan PT. Panjunan yang beroperasi di wilayah Cinagara, Lebakwangi -Kuningan yang sempat mencuat kemarin, mengungkap bahwa sejumlah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan secara resmi menyerahkan berkas PAW (Pergantian Antar Waktu) untuk anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKB,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan merencakan skema pinjaman ke Bank BJB untuk menyelesaikan gagal bayar pemerintah terutama ke pihak ketiga yang nilai hutangnya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pengadaan layar interaktif / digital signage  ternyata bukanlah pengadaan baru. Meski masuk SiRUP untuk tahun 2025, pengadaanya sudah berlalu, namun jadi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dilempar wacana pengadaan layar interaktif / digital signage oleh Ketua Dewan, Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Setda angkat bicara....

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul kritik soal pengadaan mobil dinas anyar pimpinan DPRD senilai Rp 2,6 Milyar , kini muncul lagi pengadaan yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Polemik pengadaan mobil dinas untuk pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan kembali memanas setelah pernyataan terbaru dari Pimpinan Dewan dan pihak Eksekutif yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jika tidak dilakukan pengadaan mobil dinas baru untuk Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan, tunjangan yang harus dibayar pemerintah ternyata lebih besar, hampir...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan menyampaikan sikap kritis terhadap kebijakan pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD Kuningan yang menelan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca menerima aksi demontrrasi yang bahkan sempat terjadi dorong-dorongan di pagar gedung DPRD Kuningan, Ketua DPRD  Nuzul Rachdy, S.E., memberikan tanggapan terkait...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua PSI Kuningan Asep S Sonjaya (Asep Papay) yang menyoroti DPRD agar ikut efesiensi di tengah kondisi keuangan daerah yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mengisi Ramadan, DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Kuningan mengadakan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ). Sedikitnya 140 peserta mengikuti ajang bergengsi yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep S Sonjaya Suparman, menegaskan bahwa program manajemen dan tata kelola pemerintahan yang diusung...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kuningan (FMPK) mengapresiasi hasil Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2025) kemarin, dengan agenda utama membahas putusan Badan Kehormatan (BK)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Persoalan dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, kembali disikapi oleh Ketua Distrik 020 Angkatan Muda Siliwangi...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan RM Mie Gacoan yang berada di Jalan Aruji Kertawinata Kuningan depan SMAN 2 Kuningan, disidak Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version