KUNINGAN (MASS) – Sebagai agenda rutin tahunan Pondok Pesantren Husnul Khotimah menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban amanah para wali santri dan donatur lainnya. Tahun ini jumlahnya begitu banyak hingga mencapai 295 ekor kambing plus 36 ekor sapi.
Angka ini disampaikan Ketua Panitia Idul Qurban 1445 H, Ust Afriadi SPi, Rabu (19/6/2024). Bahkan hal itu menjadi laporan resmi dirinya saat melaksanakan Sholat Idul Adha Senin (17/6/2024) di Lapangan Kampus STISHK.
“Alhamdulillah tahun ini kita telah menerima amanah dari para walisantri, santri dan donatur lainnya berupa hewan qurban yang terdiri dari 36 Ekor Sapi dan 295 ekor kambing, dengan rincian HK 1 sebanyak 24 ekor sapi dan 206 ekor kambing, HK 2 sebanyak 12 ekor sapi dan 89 ekor kambing,” sebut Afriadi.
Dalam laporannya, ia mengungkapkan, daging qurban didistribusikan kepada 2.850 santri, ustadz dan pegawai pondok pesantren, masyarakat sekitar pesantren, Muallaf Center Kuningan, SLB Caracas, Mualaf Ikhlas Madani, Ikatan Tuna Netra Islam Kuningan (ITNIK), Lapas Kuningan, dan anak yatim.
“InsyaAllah proses penyembelihan dan distribusi hewan qurban akan kami laksnakan sebaik-baiknya sesuai dengan syariat Islam dan standar kebersihan dan kesehatan yang ditetapkan,” ucap Afriadi.
Sementara, dalam Sholat Idul Adha tersebut bertindak sebagai Imam dan Khotib Ust. H. Ahmad Dzikri Robbani, Lc., alumni Husnul Khotimah dan lulusan Universitas Islam Madinah. Dalam Khutbahnya, Ahmad Dzikri menjelaskan tentang keutamaan berqurban dan pengaruhnya terhadap ketaqwaan.
Dikatakan, seluruh rangkaian syiar Idul Adha, dari mulai alunan takbir semenjak magrib tanggal 9 Dzulhijjah hingga waktu ashar tanggal 13 Dzulhijjah, sholat sunah Idul Adha, pemotongan dan pembagian hewan qurban, semua itu merupakan satu kesatuan untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
“Korelasi takbir dan sholat dengan taqwa sangatlah jelas, adapun hewan qurban yang terpenting adalah aspek takwanya, sesuai dengan Al Qur’an Surat al-Hajj: 37 “daging dan darah hewan qurban itu sama sekali tidak akan sampai kepada Allah, akan tetapi yang sampai kepada Allah adalah ketakwaanmu”,” jelas Dzikri.
Rasulullah pun, sambungnya, menjelaskan keutamaan hewan qurban ini dengan bersabda, “tidak ada amalah yang dilakukan oleh anak adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain daripada mengucurkan darah (hewan qurban). Karena sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang dengan tanduk, bulu dan kukunya dan sunggu, darah tersebut akan sampai kepada ridho Allah sebelum tetesan tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berqurban” (HR at-Tirmidzi). (deden)
