KUNINGAN (MASS) – Bagi warga Kuningan yang pada malam Minggu tidak acara, sebaiknya menonton Wayang Ajen. Pertunjukan Wayang Ajen akan dihelat di lapangan Sepakbola Desa Cijemit Kecamatan Ciniru.
Acara ini merupakan penutup rangkaian acara yang digelar PHBN dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke 519. Wayang Ajen merupakan jenis wayang baru di Indonesia. Wayang ajen sangat berbeda dengan wayang golek.
Wayang ajen sendiri diciptakan Wawan dan rekannya Arthur S Nalan pada 1999. Wayang ini baru bisa dipentaskan setahun kemudian.
Wayang Ajen sendiri sudah dipentaskan di lebih 50 negara. Wayang ajen memiliki perbedaan dengan Wayang Golek, salah satunya adalah pada penataan panggung.
Wayang ajen memakai pendekatan multimedia dan teknologi. Artistik tata panggung tidak hanya sebagai dekorasi atau sekadar pelengkap pertunjukan. Tetapi juga punya nilai jual sebagai promosi agar menarik minat orang menyukai wayang.
Bukan hanya itu, alur cerita wayang juga lebih dinamis. Ketika marak kejatahan maka sang dalang pun mambahas maslah itu. Sang dalang ingin memberi pesan agar warga lebih waspada. Nama Ajen sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya nilai atau makna.
Sekedar informasi kegiatan wayang Ajen merupakan bagian dari promosi Pesona Indonesia melalui seni pertunjukan. Selain ada wayang acara yang akan dihelat jam 20.00 itu akan dihibur oleh artis Pop Sunda Rita Tila dan juga pelawak Ade Batak dan Jenong Sasagon. (agus)
