KUNINGAN (MASS)- Masih dalam rangkai monitoring ke Kabupaten Kuningan, pada Senin (21/6/2021) Anggota DPRD Provinsi Jabar Yosa Octora Santono juga memonitor ke sejumlah desa di kota kuda.
Salah satunya ke Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi tentu dalam rangka monitor Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam kunjungan itu, pituin asal Haurkuning itu, menyebutkan, desa harus menjadi benteng utama dalam pencegahan dan penanganan covid 19.
Diterangkan, Dana Desa (DD) pun dialokasikan minimal 8% untuk pencegahan dan penanganan covid-19 sesuai peraturan menteri keuangan dan sejalan dengan Permendagri.
“Saya berharap semua desa menerapkan peraturan ini, tinggal dimusyawarahkan bagaimana baiknya untuk penekanan covid-19 di desa,” jelasnya.
Dikatakan, minimal 8 persen dari dana desa itu harus diperuntukkan untuk penanganan Covid19. Penanganan Covid19 di tingkat desa merupakan prioritas.
Bukan hanya ke Pagundan, Yosa juga menyabambangi Desa /Kecamatan Cipicung. Ia diterima oleh Kades Lili.
Saat silaturahmi dengan Kades Lili, berpesan perlu ditingkatkan kembali PPKM dan sosialisasi keamanan vaksinasi covid-19 ke seluruh masyarakat desa.
“Jangan sampai timbul rasa ketakutan di masyarakat. Saya pun telah vaksinasi 2 kali,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Pagundang Dadan Danu, menyebutkan, di desanya sejak awal telah membentuk satgas covid-19 yg tujuannya untuk mencegah dan menangani covid-19 di wilayahnya.
“Satag Dibentuk dari unsur perangkat desa, RT, RW, dll tergantung kebutuhan dan musyawarah,” jelasnya. (agus)