KUNINGAN (MASS)- Bencana yang menimpa wilayah Kuningan tahun ini memang diluar dugaan. Meski dikenal sebagai daerah rawan longsor namun longsor yang terjadi masih dalam tahap wajar.
Ketika longsor dimana-mana dengan jumlah yang kerusakan yang sangat besar maka semua kaget. Terlebih banyak warga yang harus mengungsi.
Melihat kondisi seperti itu maka bantuan pun mengalir dari semua pihak. Bantuan yang diberikan bagian dari rasa empati kepada warga yang terkena musibah.
Mahasiswa Magister Manajemen Pascasarjana Uniku pun tidak ketinggalan memberikan bantuan. Mereka pada Minggu (25/2/2018) berkunjung ke lokasi pengungsian warga Desa Pinara yang ditampung di Desa Ciniru dan Cijemit Kecamatan Ciniru.
Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh pemdes Ciniru dan Cijmeit. Adapun jenis barang yang disumbangkan adalah mie instan, air mineral, dan kebutuhan lainnya.
“Ini bentuk kepedulian kami yang melihat saudara kami terkena musibah. Ya Allah berikan ketabahan kepada saudara kami,” ujar Ketua HIMA, Ato Sugiarto dengan wajah berkaca-kaca menahan kesedihan.
Ato mengaku, bantuan yang diberikan memang tidak banyak, tapi setidaknya mudah-mudahan dapat mengurangi beban penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah, khususnya dalam hal kekurangan makanan.
Sementara tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga nilai-nilai silaturahmi dan kesalehan sosial diantara para mahasiswa sebagai agen kontrol sosial.
Selain itu, sebagai bentuk implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang diantaranya adalah pengabdian masyarakat, oleh karenanya menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa untuk membantu.
Apalagi lanjut dia, ketika melihat kondisi para pengungsi yang sangat membutuhkan uluran tangan.Sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup dan berdiri sendiri tentunya harus selalu saling membutuhkan dalam hal apapun terlebih dalam konteks musibah.
Terpisah, Direktur Sekolah Pascasarjana Uniku Dr Iskandar MM, sangat mengapresiasi kegiatan ini. pihaknya sangat senang melihat kepedulian dari mahasiswa yang diterapkan melalui kegiatan baksos tersebut.
“Berarti secara langsung mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip tri darma perguruan tinggi. Oleh karenanya, pihak lembaga sangat mendukung penuh acara tersebut,” jelas Iskandar.
Semoga para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Magister Manajemen selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, karena banyak warga yang membuuthkan bantuan. (agus)