KUNINGAN (MASS) – Untuk kesekian kalinya Club 80’s kembali bertanding. Kali ini lawan dihadapi adalah Winduhaji Selection.
Pertandingan digelar Sabtu (30/1/2021) bertempat di stadion Adipati Ewangga Windusengkahan.
Club 80’s yang pada sore itu bertanding melawan Winduhaji selection dibawah gerimis hujan mengiringi kick off babak pertama dimulainya pertandingan persahabatan sore itu.
The old crack julukan club80’s sore itu tidak bisa menurunkan kekuatan penuhnya seperti laga laga sebelumnya dikarenakan banyak nya pemain yang absen maupun cedera.
Tim yang beranggotakan kumpulan pemain kelahiran tahun 80an ini masih bisa menampilkan permainan apik dan menarik.
Walaupun berhadapan dengan pemain muda usia dari winduhaji selection.
Disaksikan ratusan pasang mata yang menonton di tribun lapangan Adipati Ewangga sore itu, pertandingan seru tersaji.
Bahkan terlihat beberapa pemain yang sudah tidak asing di mata pecinta sepakbola Kuningan seperti Yudhi Agan dari club80’s dan Unang bewok dari Winduhaji Selection.
Walaupun sejatinya Unang juga adalah pemain andalan dari club80’s. Tetapi dikarenakan yang bermain sore itu adalah tanah kelahirannya, maka dia terpaksa bermain menghadapi club yang sekarang dia bela sembari membimbing juniornya di Winduhaji Selection.
Kembali ke jalannya pertandingan di babak pertama, club80’s yang mengenakan Jersey biru langit dan Winduhaji Selection yang mengenakan Jersey biru gelap strip merah.
Sore itu lapangan basah dan becek akibat diguyur hujan deras 30 menit sebelum kick off, serta terlihat di beberapa bagian lapangan banyak genangan air.
Pada permulaan babak pertama permainan berjalan kurang menarik dikarenakan bola banyak tersendat di genangan air tersebut.
Sehingga ke dua tim tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya.
Yaya Kurniawan (kukuy), kapten club80’s menciptakan peluang pada menit ke 19 melalui sepakan jarak jauhnya.
Kemudian, Asep Bule di menit 25 melalui chip cantiknya tetapi bola masih melenceng tipis ke sisi kiri gawang Winduhaji Selection (WS)
Serangan silih berganti oleh kedua tim, yang membuat jalannya pertandingan makin menarik.
Barulah pada menit ke 33, Denis gelandang serang WS berhasil menceploskan bola ke gawang club80’s melalui tendangan jarak jauhnya yang gagal di antisipasi oleh kiper club80’s Asep FRD.
Bola meluncur deras ke sisi kanan gawang sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0. Sampai babak pertama selsai tidak ada gol tambahan dari kedua tim.
Pada Kick Off babak kedua terjadi beberapa pergantian pemain dari kedua tim, dari club80’s Yudhi Agan masuk menggantikan Asep FRD dibawah mistar, dan Esha Ferdian menggantikan M Reubech sebagi juru gedor pertahanan lawan mendampingi Johan Hendryco.
Lalu, Iin saysay di plot digaris pertahanan menggantikan Ari Santo yang mengalami cedera ringan. Dan terlihat dari WS mengganti 2 pemainnya.
Jalannya pertandingan babak kedua semakin menarik, baik untuk club80’s yang ngotot ingin menyamakan kedudukan maupun dari WS yang ingin menambah gol nya di sore itu.
Serangan cepat silih berganti dari kedua tim menambah semaraknya pertandingan sore itu yang diguyur hujan semakin deras.
Tercatat 2 kali Esha Ferdian hampir mencetak gol, namun tendangannya menerpa mistar gawang.
Kemudian beberapa peluang emas yang belum berhasil menjadi gol, Maupun tendangan bebas Agung Gunawan melalui kaki kiri andalannya yang meleset tipis di atas mistar.
Kontroversi terjadi di menit ke 66 setelah Nana Chanay sayap kanan WS berhasil melewati hadangan Iin Saysay dan menembak bola ke gawang yang dijaga Yudhi Agan.
Walaupun sebenarnya bola berhasil ditangkap namun karena hujan dan bola menjadi licin, maka tangkapannya kurang sempurna sehingga bola bergulir ke mulut gawang sampai garis gawang.
Namun pandangan wasit berbeda dengan mengesahkan itu sebagai gol ke 2 di partai persahabatan sore itu.
Fisik pemain club80’s mulai terlihat terkuras sore itu, terlihat dengan banyaknya peluang yang mengarah ke gawang club80’s, beruntung sore itu Yudhi Agan kiper club80’s bermain apik.
Ia jatuh bangun mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Club80’s hanya bisa mengandalkan serangan balik melalui kecepatan pemainnya Dandi Pangestu dan Syukurahman yang bermain kurang maksimal sore itu.
Barulah di sisa 10 menit terakhir club80’s bisa mengurung pertahanan winduhaji selection, namun karena rapatnya pertahanan yang digalang Unang bewok Dkk gol urung tercipta.
Dikarenakan keasyikan menyerang hingga lupa pertahanan club80’s, jebakan offside yang dilakukan Diding bek tangguh asal Padarek gagal diterapkan sempurna sehingga Borin Sobir berhasil lolos dari jebakan offside.
Ia pun berhadapan one on one dengan kiper club80’s, dengan tendangan kerasnya berhasil memantapkan skor menjadi 3-0 untuk WS.
Dan tidak lama berselang Wasit meniup peluit panjangnya sebagai tanda pertandingan berakhir.
Hasil Pertandingan persahabatan ini merupakan kekalahan ke 2 secara beruntun bagi club80’s setelah di tiga pertandingan sebelumnya berhasil memenangkan pertandingan persahabatan dengan klub lainnya.
Yaya Kurniawan (kukuy) kapten club80’s berdalih kekalahan ini dikarenakan banyak pemain andalan dari timnya k yang absen.
Selain itu faktor lapangan yang kurang mendukung akibat hujan deras sehingga lapangan licin.
Dampkanya lanjut dia, permainan kurang bisa berkembang sehingga fisik pemain cepat terkuras dan tak bisa dibohongi juga faktor usia sangat penting.
“Menghadapi anak muda yang ‘tanginas’ seperti tadi jujura saja kami kewalahan hahaha,” sebutnya.(agus)