KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Kuningan sampai saat ini belum tahu kepastian siapa kandidat bupati yang hendak maju. Mereka mendambakan sosok ideal yang bukan hanya pintar beretorika melainkan mampu berbuat nyata.
Meski sejumlah nama telah muncul dan digembar-gemborkan, namun belum ada yang berani deklare ditengah-tengah masyarakat. Bahkan ditengah obrolan warung kopi, masih banyak warga yang belum mengenal siapa saja para calon pemimpin mereka.
“Duka tacan terang saha-saha bae nu bade nyalon teh (belum tau siapa-siapa saja yang hendak maju),” ujar Beni, seorang pedagang asal Cigadung di area Car Free Day, Minggu kemarin sembari berharap muncul cabup ideal.
Sementara itu, Senin (3/6/2024), salah seorang pengusaha yang dulu pernah jadi kontestan pilkada mencuat ke permukaan. Ia adalah H Kamdan (HK), bos bawang asal Cihirup Ciawigebang yang terlihat berada di kantor PKS.
Tidak lama kemudian, beredar foto bergambar H Mamat Robby Suganda (MR) yang tengah terlibat obrolan dengan H Dede Ismail, ketua Gerindra Kuningan. MR yang namanya sudah tidak asing lagi itu disebut-sebut akan kembali maju meramaikan bursa Pilkada 2024.
Foto ini terakses di akun FB pribadi Dede Ismail yang membagikan momen tersebut. Terlihat Dede Ismail beserta putranya Galang, sedangkan MR ditemani orang dekatnya, Zeki.
Entah kebetulan atau disengaja namun dalam situasi menjelang pilkada ini menimbulkan tanda tanya besar. Apakah pertemuan tersebut adalah bagian dari pertemuan politik menjelang perhelatan pilkada Kuningan atau sebuah kebetulan.
Saat dikonfirmasi melalui orang dekatnya MR yaitu Zeki, ia membenarkan adanya pertemuan tersebut. Zeki menjelaskan kalau pertemuan itu kebetulan saja saat dirinya dalam perjalanan mendampingi MR yang akan kembali ke Jakarta.
“Sebelum masuk tol Ciperna saya bersama pa MR mau makan di pecel lele, eh ternyata ada pa Dede Ismail (Deis) dan putranya Galang yang ternyata sama- sama juga akan ke Jakarta,” tutur Zeki, Selasa (4/6/2024).
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan momentum Pilkada Kuningan, Zeki yang ikut dalam obrolan tersebut menjelaskan jika pertemuan itu adalah pertemuan biasa karena keduanya memang masih berkomunikasi baik.
Zeki juga menambahkan bahwa tidak hanya Deis, tokoh-tokoh lain juga banyak yang bersilaturahim dengan MR di rumahnya Dukuh Tengah jika kebetulan sedang berada di Kuningan.
“Ada almarhum pa Acep, Pa Yanuar Prihatin dan Pa Kamdan, ada juga pa Udin PAN yang bertemu di salah satu acara. Bahkan sebelumnya ada pa Arya Permana Bendum PPP dan tokoh-tokoh lainya. Obrolannya sama seputar Kuningan yang tentunya pa MR masih konsen terhadap kemajuan Kuningan,” ujar Zeki, mantan ketua IPPMK Jakarta itu.
Zeki melanjutkan MR memang sangat interest kalau diajak diskusi tentang Kuningan. Bahkan rumahnya yang di Jakarta sering dipakai kumpul-kumpul perantau-perantau Kuningan semisal Imam Jaya, Siwindu, dan Mahasiswa Kuningan yang ada di Jakarta.
“Iya sering berpesan untuk memajukan Kuningan termasuk ajakan untuk memilih calon yang berasal dari Kuningan pada pileg kemarin. Jadi bukan kali ini saja beliau bertemu dengan tokoh politik, apalagi dengan alm pa Acep saat menjabat sebagai bupati, pa MR sering diajak berdiskusi dan sharing untuk kemajuan Kuningan. Bahkan saat alm pa Acep sedang terbaring sakit sampai pemakaman beliau pun turut hadir,” tuturnya lagi.
Namun kala ditanya soal apakah MR akan bersedia maju dalam pilkada sekarang ia tidak bisa menjawabnya. “Silahkan tanya saja ke beliau langsung kalau masalah itu mah,” tutup zeki dalam sambungan teleponnya.
Nama Mamat Robby Suganda memang tidak asing lagi ditelinga masyakat Kuningan. MR sapaat akrabnya memang dikenal punya loyalis dikalangan Grassroots. Pria yang pernah menjabat sebagai ketua komisi C saat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2013 ini sempat melambung namanya saat menjadi salah satu kontestan pada pilkada tahun 2013 yang disebut-sebut sebagai pilkada paling sengit.
MR kala itu berpasangan dengan H Momon Rochmana yang waktu itu hanya terpaut 7,93% atau sekitar 40.691 ribu suara dari pasangan Utama (Utje Choiriyah Suganda & Acep Purnama). Bahkan saat ini MR masih menjadi pengurus DPP Demokrat. (deden)