Connect with us

Hi, what are you looking for?

Economics

Warga Kuningan Masih Awam Dengan Investasi Keuangan?

KUNINGAN (MASS) –  Banyak warga Kuningan yang menjadi korban investasi bodong menunjukan bahwa warga masih kurang paham dengan investasi. Berangkaat dari hal tersebut  Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) bekerjasama dengan BI, OJK dan AFC (Amin Family Center)   menggelar kegiatan sosialisasi terkait investasi.

Acara yang digelar Sabtu  (2/2/2018) itu mengambil tema “ Mengenal Pengelolaan Investasi Keuangan yang Legal dan Logis”. Kegiatan ini  dihelat  Lembah Ciremai dan diikuti  oleh 200 perserta.

“Sesuai dengan fakta bahwa di Kuningan ini ternyata masih banyak warga kuningan yang terkena investasi bodong, bahkan sampai miliaran rupaih. Hal ini membuat kami prihatin maka  menggelar acara ini,” ujar Ketua HMKI  Nurul Ahmad.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, maraknya  kasus penipuan investasi keuangan dimana-mana, menunjukan pengetahuan masyarakat akan cara pengelolaan investasi keuangan yang legal dan logis masih rendah. Hal ini sudah barang tentu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami bersama OJK, AFC ingin memberikan edukasi. Sebab, menjadi tanggungjawab kita semua ketika ada warga yang kurang paham,” tandas Nurul.

Setidaknya kegiatan ini bisa membuat masyarakat tahu tentang bagaimana caranya berinvestasi yang legal dan logis . Agar tidak terjadi  penipuan yang merugikan masyarakat.

Mengenai peserta  dihadiri oleh 200 peserta. Adapun rinciannya adalah  50 mahasiswa dan sebanyak 150 dari berbagai segemen. Adapun narasumber menghadrikan Kepala BI Cirebon Hanif Abdul Jabar dan Anggota DPR RI dari Partai Demokrat H Amin Santono.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ini bentuk kepedulian saya kepada warga Kuningan yang merupakan konstituen bagi wakil rakyat di Dapil XI. Selain itu juga bidang saya juga selaku anggota komisi  XI DPR RI,” tandas Amin. (argi)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version