KUNINGAN (MASS) – Ditengah lesunya sepakbola Kuningan pasca Pesik Kuningan tidak ambil bagian dalam Liga III Indonesia. Warga Kuningan sedikit bergairah dengan adanya kualifikasi Porda Jabar.
Pada Minggu sore (Jam 15.00 WIB) tim Porda Kuningan ditantang oleh Kota Cirebon di Stadion Mashud Wisnusaputra. Tiga poin tentunya harga mati dan para sasatak (pendukung Kuningan) bakal memberikan teror kepada pemain Cirebon.
“Tiga poin sudah harga mati. Insa Allah pemain bisa memberikan kemenangan. Untuk itu mari kepada semua warga Kuningan untuk memenuhi tribun penenton memberikan dukungan kepada tim Porda Kuningan,” ucap Panasehat Tim Porda Kuningan Ade Piit Lesmana kepada kuninganmass.com Sabtu (21/10/2017).
Untuk para pemain lanjut dia, sudah siap tempur. Sang Pelatih Anas Nasrun sudah menyiapkan strategi untuk meredam para pemain Kota Cirebon.
Mantan pemain Bandung Raya dan Pesik Kuningan ini menerangkan, pada kualifiksi Porda ini tim Kuningan mendapatkan keutungan karena tim Cirebon tidak bisa menjadi tuan rumah. Dengan alasan stadion tengah direnovasi.
Sementara itu Penggas Kamikazze Pesik fanss Aris Doray siap “mengkuningkan” stadion Mashud Kuningan. Baginya Kuningan memiliki sejarah sepkabla yang panjang dan tidak kalah oleh Perib Bandung.
“Saya sudah siapkan anak-anak untuk memberikan ‘teror’ kepada tim Cirebon. Saya juga yakin pemain akan memberikan yang terbaik,” jelas Doray yang dikenal sebagai Ketua Viking Independent Kuningan itu.
Terpisah, Jaja Sudirja penggemar sepakbola asal Desa Purwasari Kecamatan Garawangi siap memberikan dukungan kepada tim Porda Kuningan. Ayah satu anak ini yakin Kuningan bisa ‘menghabisi’ tim Cirebon terlebih bermain sebagai tuan rumah.
“Kita dukung tim Porda Kuningan. Saya berharap semua warga turun ke stadion memberikan dukungan. Ini awal untuk membangkitkan sepakbola Kuningan,” ujarnya.
Sekedar informasi pada Porda 2010 tim Kuningan meraih mendali Perak. Pada partai puncak Kuningan dikerjai wasit sehingga kalah. (agus)