KUNINGAN (MASS) – Setelah menimpa Tobari (35), warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, klaim Tim Paslon No 1 Toto Taufikkurohman Kosim-Yosa Octora atau SenTosa bahwa warga Desa Sukarapih beralih dukungan ke SenTosa membuat para tokoh masyarakat setmpat naik pitam. Mereka menyebut klaim SenTosa tersebut, bohong besar karena tidak pernah dilakukan.
“Bohong besar itu. Mayoritas warga Desa Sukarapih, InsyaAllah tetap bulat ke Paslon Nomor 3, Acep Ridho. Karena nomor 3 sesuai dengan visi misi warga ,” tegas Toto Sudarto (65), Tokoh Masyarakat Desa Sukarapih, diamini beberapa ketua RT, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lain, saat dikunjungi Cabup Acep Purnama
Diakuinya, Tim SenTosa sempat mengadakan pertemuan dengan paslonnya di Blok Sukaraja RT 5/04 3 beberapa pekan lalu. Dari 30 kursi tersedia, hanya terisi 6 kursi warga asli Blok Sukaraja. Belasan sisanya diisi Tim Relawan SenTosa sendiri dari Ciawigebang.
Ditegaskan, sejak dulu hingga sekarang warga Desa Sukarapih sudah memiliki kedekatan dengan PDIP. Perhatian pemerintah daerah dimulai mantan Bupati H Aang Hamid Suganda, Almarhum Hj Utje Ch Suganda dan Bupati H Acep Purnama sangat besar. Sehingga tidak mungkin masyarakatnya berpaling dari nomor 3.
Tokoh Pemuda Desa Sukarapih Iman Setiawan (27) memastikan dukungan masyarakatnya kepada Paslon Acep-Ridho mayoritas. Meskipun ada dukungan ke paslon lain tapi hanya segelintir, sehingga tidak akan mempengaruhi perolehan suara.
Bukan hanya masyarakat Desa Sukarapih, bahkan masyarakat kedua desa tetangga yakni Desa Sumurwiru dan Desa Cimara juga sduah memastilamn lebih memilih Paslon Acep-Ridho dibanding paslon lain. Alasan yang dikemukan pun sama yakni janji yang berikan lebih relasitis.
“Insya Allah untuk ditiga desa kami taergt Insya perolehan suara paling kecil 70 persen. Hal ini melihat potensi suara ,” sebut Iman.
Menurut dia masyarakatnya tidak mau berpikir rumit untuk menentukan pilihan dalam Pilbup 27 Juni 2018, yang sederhana bagi mereka, tentu adalah yang sudah memiliki bukti-bukti nyata dalam membangun Desa Sukarapih. (agus)