KUNINGAN (MASS) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuningan dan Perbakin Kuningan bersinergi merespon cepat keluhan warga Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan terkait maraknya gangguan hama babi hutan dan monyet yang merusak lahan pertanian.
Upaya penanggulangan hama tersebut dilakukan dengan cara pihak terkait, organisasi masyarakat dan komunitas berburu melakukan tinjauan langsung ke lokasi serta melakukan penanganan.
Kegiatan berlangsung atas undangan resmi dari Kepala Desa Cilayung serta tokoh masyarakat setempat yang meminta bantuan setelah berbagai upaya pengusiran tradisional yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Cilayung turut serta mendampingi tim di lapangan, hadir Wakil Ketua Perbakin yang memberikan dukungan teknis dan moral serta masyarakat sekitar yang ikut serta dalam pengawasan.
Kegiatan berburu dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Berburu PSHT, Lindu. Ia menyampaikan bahwa seluruh tim gabungan secara terkoordinasi melakukan pengusiran babi hutan dan monyet.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Kita berhasil mengusir sebagian besar hama babi dan monyet yang sebelumnya sangat meresahkan warga. Hewan itu telah merusak berbagai tanaman, seperti padi, singkong, jagung, dan tanaman milik petani lainnya,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Pemburuan dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran di wilayah terdampak dengan menggunakan bantuan anjing pelacak, penggunaan petasan hingga senter tembak sebagai alat pengusir hama hewan tersebut.
“Cara ini kami lakukan untuk mengutamakan keselamatan warga serta kelestarian ekosistem, tanpa mengganggu keseimbangan alam. Saat ini, untuk sementara situasi sudah kembali aman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cilayung, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu:
“Kami mewakili seluruh warga desa mengucapkan terima kasih kepada PSHT Kuningan dan Perbakin atas respon cepat dan tindakan nyata mereka dalam membantu masyarakat desa. Sudah lama kami menghadapi gangguan hama ini, dan hari ini kami merasa sangat terbantu.” ujarnya.
PSHT dan Perbakin berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya yang terdampak. Agar melakukan pendekatan kolaboratif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. (didin)