KUNINGAN (Mass) – Meski hingga jam 21.03 belum semua desa beres melakukan perhitungan suara. Namun secara keseluruhan pelaksanaan pilkades di 93 desa berjalan lancar.
Layaknya sebuah pertarungan selalu ada kejutan. Begitu juga dalam Pilkades serentak tahun 2017. Salah satu kejutan terjadi di Desa Pinara Kecamatan Ciniru.
Di desa yang berbatasan dengan Desa Gunungmanik itu calon incumbent yakni Warno bertarung dengan sang istri Lili Suhaeni.
Lili yang maju karena tidak ada calon yang lain dinilai sebagai calon “boneka” karena untuk memenuhi syarat menyusul larangan adanya calon tunggal.
Tidak disangka ternyata yang menjadi pemenang adalah nomor urut 1 yakni Lili. Lili meraih suara cukup besar yakni 345 sedangkan sang suami hanya 275 suara.
Kontan saja kemenangan ini membuat warga geger karena sang istri maju hanya sebagai syarat.
Bukan hanya warga, Lili sendiri terlihat bingung. Sedangkan sang suami hanya tersenyum kecut karena tidak menyangka. Tapi situasi itu tidak berlangsung lama dan semua mencair setelah semua memberikan dukungan kepada Lili.
“Iya istrinya yang menang padahal suaminya incumbent. Bu Lili maju karena mungkin syarat tidak ada calon, tapi tidak disangka justru dia yang menang,” ujar Camat Ciniru Jaenudin yang sedikit tertawa melihat hasil diluar perkiraan.
Sementara itu, Kaur Pemerintahan Desa Pinara Wawan Setiawan mengakui, calon nomor 1 sempat seperti tidak percaya menang. Hal ini wajar karena memimpin desa tidak mudah dan selama ini Lili belum ada pengalaman.
“Tidak ada yang pingsan tapi wajar kalau Bu Lili kaget karena tidak menyangka. Namun, yang terpenting ada kades terpilih dan ini menunjukan bahwa warga Pinara dinamis,” ucap Wawan.
Berbeda dengan nasib Warno, empat calon kades berstatus pasangan suami istri sukses menjalankan skenarionya
. Seperti di Desa Purwasari nomor urut I Hj Uha Miharti SPd menang dengan suara 2.162. Hj Uha memang yang dipersiapakan karena tidak ada calon lain yang maju maka suaminya yang terpaksa dimajukan.
Begitu juga di Desa Citiusari Garawangi. Sang suami Nana Setiana yang ngebet maju mengalahkan sang istri Beni Rumbaini. Hal sama juga terjadi di Parung Kecamatan Darma incumbent Osa Maliki mengalahkan Entin Kartini.
“Kejutan Pilkades terjadi hanya di Desa Pinara karena sang suami yang incumbent dikalahkan istrinya,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan Drs Deniawan MSi melalui Kabid Pemdes H Ahmad Faruk MSi.
Diluar kejutan itu, Faruk menyebutkan Pilkades berjalan lancar. Hingga berita diturunkan, data belum masuk masih dalam tahap proses perhitungan suara. (agus)